HARIANMUBA.COM,- Aksi Pencurian Utilitas PLN di Prabumulih Makin Marak, Seminggu Dua Trafo Digasak Pencuri.
Setelah sebelumnya terjadi aksi pencurian kabel PLN di Perumnas Gunung Ibul yang hingga kini belum juga berhasil diungkap.
Kali ini, kembali aksi pencurian fasilitas dan utilitas milik PLN terjadi.
Aksi kali ini terjadi pada Selasa 10 Desember 2024 malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA:DWP Muba Raih Prestasi Gemilang di HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Dukung Kelancaran Nataru, 4 Tol Trans Sumatera Ini Akan Beroperasi Fungsioonal
Sebanyak enam orang kawanan pencuri menggasak sebuah trafo PLN.
Trafo tersebut terpasang di Jl Pertamina, Pal 10, tepatnya di perbatasan Desa Karangan dengan Desa Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
Trafo ini berada di pinggir jalan menuju perkebunan sawit milik warga setempat.
Tak hanya menggasak trafo PLN, kawanan pencuri yang dalam aksinya juga mempersenjatai dirinya dengan senjata api rakitan (senpira) jenis pistol itu juga sempat menyandera dua orang warga yang memergoki aksi mereka.
BACA JUGA:Lelang Lebak Lebung di Sanga Desa 2024, PJ Bupati Muba: Jaga Ketertiban dan Kelola dengan Baik
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Nataru, Masih Banyak Lobang di Jalintim
Kedua warga tersebut sempat ditodongkan dengan menggunakan senpira hingga tak berdaya dan hanya bisa pasrah menyaksikan aksi pencurian trafo PLN tersebut.
Seperti apa aksi pencurian trafo PLN itu terjadi? Menurut kesaksian Erwin (29), salah seorang warga yang sempat disandera kawanan pencuri yang menyebut sebelum kejadian aliran listrik di daerah tersebut padam.
Dia dan rekannya Rizki yang saat itu sedang duduk santai di sebuah pondok ditelepon oleh petugas keamanan PLN yang meminta untuk memeriksa trafo di depan kebun karena seminggu sebelumnya trafo PLN di Pal 9 juga hilang dicuri.