Setelah mengambil uang yang dibungkus dengan kantong kersek, lalu diletakkan di samping sopir penumpang.
BACA JUGA:Tol Padang Sicincin Mulai Dibuka Fungsional, Hanya Satu Arah Dari Padang ke Bukit Tinggi
Kemudian korban pun berjalan ke arah bengkel mobil pratama.
Setelah berjalan korban di telpon oleh kakaknya untuk mengambil yang kembali sebesar Rp232 juta.
"Korban kembali ke bank BCA lalu masuk ke dalam bank, belum sempat mengambil uang, korban kembali ke dalam mobil dan kaca kiri depan sudah pecah dan uang sudah tidak ada lagi," jelas Kapolsek.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), menurut Kapolsek pelaku datang berjumlah 2 orang.
BACA JUGA:Pemkab Muba - Ombudsman RI Kolaborasi Cegah Maladministrasi Pelayanan Administrasi Pertanahan
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel
Hal itu diketahui dari Closed Circuit Television atau CCTV.
"Untuk ciri-ciri pelaku belum bisa diketahui. Kita sudah olah TKP dan meminta keterangan Saksi-Saksi," jelasnya.
Korban ketika ditemui dilokasi menuturkan saat itu dirinya terkejut melihat kaca mobil nya telah pecah.
Melihat itu dirinya langsung mengecek uang yang baru saja ditarik dari Bank BCA ternyata sudah hilang alias raib.
BACA JUGA:Menteri PU Ungkap 3 Ribu KM Lebih Jalan Tol Siap Dukung Kelancaran di Momen Nataru
BACA JUGA:Mengenaskan, Kesulitan Dapat BBM Solar, Armada Angkutan Sampah di Muara Enim Tidak Bisa Beroperasi
"Saya datang ke Bank BCA ini sendirian, kemudian masuk untuk menarik uang sebanyak Rp 520 juta, setelah itu saya pulang," ungkap Bambang Herwanto (22) warga Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan.