"Setelah di cek di sistem kami dan Comsend BP2MI pekerja atas nama yang bersangkutan tidak terdata di kami. Kemungkinan itu terdaftar di instansi lain seperti Disnaker sebagai siswa magang ke Jepang," ungkap Aminah dikonfirmasi via sambungan ponsel, Selasa (28/1/2024) sore.
BACA JUGA:Heboh Kabar Aksi Bajing Loncat di Babat Supat, Ini Langkah Polsek
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Kapolsek dan Kasat Reskrim, Kapolres Muba Soroti Isu Illegal Drilling
Aminah menyebut ada beberapa jalur resmi untuk dapat bekerja di Jepang selain dengan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdaftar pada BP3MI ada juga melalui jalur kerja magang yang disediakan oleh Disnaker, baik tingkat pusat maupun daerah.
Nah, untuk itu pihaknya terang Aminah juga sudah berkoordinasi secara langsung dengan Disnaker guna menelusuri asal dari pekerja yang meninggal di Jepang tersebut.