Perkembangan Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen, Seksi I Sleman - Banyurejo Sudah 96,08%

Minggu 02-03-2025,19:34 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Progres pembangunan jalan tol Tol Yogyakarta-Bawen terus dikebut.

Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen yang memiliki panjang total 75,12 km telah dimulai sejak 2022.

Proyek ini diawali dengan pengerjaan Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,8 km serta Seksi 6 Simpang Susun (SS) Ambarawa - Bawen sepanjang 4,98 km.

Saat ini, progres pembangunan Seksi 1 telah mencapai 96,08% untuk pembebasan lahan dan 75,9% untuk konstruksi, dengan target penyelesaian pada Juli 2026.  

BACA JUGA:LRT Sumsel Tetap Beroperasi Normal Selama Ramadhan, Penumpang Diperbolehkan Berbuka di Kereta

BACA JUGA:,- Bridgestone Indonesia untuk ketujuh kalinya meraih penghargaan gold champion di ajang Wow

Sementara itu, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen telah mencapai progres pembebasan lahan sebesar 95,58%, sementara konstruksinya baru mencapai 53,60%.

Seksi ini nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Semarang-Solo dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Adapun Seksi 2 hingga 5 yang membentang dari Banyurejo hingga Ambarawa sepanjang 61,34 km masih dalam tahap persiapan.  

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Sleman - Banyurejo pada Kamis (27/2/2025).

Dalam kunjungannya, ia menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam setiap tahap pembangunan proyek infrastruktur tersebut.  

BACA JUGA:Muba Targetkan Lingkungan Sehat, Rapat KKS Bahas Strategi Implementasi

BACA JUGA:Beli Motor Lewat Marketplace, Warga Ogan Ilir Ini Malah Tertipu

Menurut Menteri Dody, kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).

Selain itu, jalan tol ini juga akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya Candi Borobudur yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).  

"Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Menteri Dody.  

Kategori :