HARIANMUBA.DISWAY.ID — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, mengajak seluruh kader PKK di Sumsel menjadikan kegiatan pengajian sebagai sarana membangun kepedulian sosial dan memperkuat nilai gotong royong. Ajakan itu disampaikan dalam pengajian rutin TP PKK Sumsel yang digelar di Griya Agung, Palembang, pada Senin (4/8/2025).
Menurut Feby Deru, pengajian bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga momen penting untuk mempererat silaturahmi antar kader, membangun solidaritas, serta memperkuat komitmen sosial dalam kehidupan masyarakat.
“Pengajian adalah ruang pembinaan rohani, tetapi juga bisa kita manfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan empati dan aksi sosial di tengah masyarakat. Ini bagian dari peran besar PKK,” ujar Feby di hadapan ribuan peserta yang hadir.
Acara ini merupakan bagian dari agenda kerja Pokja I TP PKK Sumsel, yang rutin mengadakan pengajian sebagai pembinaan spiritual kader. Selain memperdalam nilai keagamaan, kegiatan ini juga menjadi forum berbagi pengalaman dan inspirasi antar kader PKK dari berbagai kabupaten/kota.
Pengajian kali ini mengangkat tema “Menerapkan Ikhlas dalam Setiap Kegiatan” dan menghadirkan Ustadz Hilman Fauzi sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya keikhlasan sebagai dasar dari setiap amal dan kegiatan.
BACA JUGA:Bupati Muba Tegaskan Sinergi Hadapi Karhutbunlah: Perusahaan Wajib Patuh Permen No. 6 Tahun 2025
BACA JUGA:Hadiri Ngaben Massal di OKI, Gubernur Herman Deru Ajak Lestarikan Budaya sebagai Perekat Bangsa
“Ikhlas itu kunci keberkahan. Harus berangkat dari niat tulus dan tanpa mengharapkan balasan. Apapun peran kita—istri, ibu, pengurus organisasi—semua harus dilandasi ketulusan,” ujar Ustadz Hilman.
Ia juga menuturkan lima amalan utama untuk menjaga ketenangan hati: syukur, sabar, memperbaiki shalat, bersedekah, dan memperluas silaturahmi. Kelima hal ini diyakini menjadi fondasi keluarga yang harmonis dan pribadi yang bahagia.
Ketua Pelaksana, dr. Ria Anindita, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta, terdiri dari Ketua TP PKK kabupaten/kota, kader PKK se-Sumsel, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta Ketua DWP dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel.
“Pengajian ini adalah komitmen Pokja I untuk membentuk kader yang bukan hanya tangguh secara sosial, tapi juga kuat secara spiritual,” kata dr. Ria.
BACA JUGA:Bupati Muba Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Warga Miskin, Wujudkan Hunian Layak dan Sehat
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli TP PKK Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, serta Ketua DWP Sumsel, Desy Edward, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan spiritual yang menyentuh aspek kehidupan keluarga dan masyarakat.