Persebaya Gratiskan Lagu 'Song For Pride' untuk Tempat Usaha, Dukung UMKM di Tengah Polemik Royalti

Rabu 06-08-2025,12:21 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Di tengah ramainya polemik mengenai kewajiban pembayaran royalti musik di ruang publik dan tempat usaha, Persebaya Surabaya mengambil langkah bijak yang berpihak pada pelaku UMKM. 

Klub kebanggaan warga Kota Pahlawan itu secara resmi mengizinkan lagu anthem mereka, "Song For Pride", diputar secara gratis di tempat usaha, termasuk kafe, warung kopi, dan ruang komersial lainnya.

Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil yang belakangan khawatir atas potensi kewajiban membayar royalti, meskipun mereka hanya memutar musik dari layanan berlangganan atau bahkan hanya suara alam.

General Manager Persebaya, Nanang Prianto, menegaskan bahwa klub tidak pernah mempermasalahkan penggunaan lagu "Song For Pride", baik untuk diputar di tempat umum maupun untuk keperluan cover. 

BACA JUGA:Takut Terjadi Kamecetan di Jalintim Sungai Lilin, Karnaval Ditiadakan, Jalur Gerak Jalan Diganti Rutenya

BACA JUGA:Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Muba Gelar Kegiatan Reses di Desa Panca Tunggal Sungai Lilin

Namun, dengan munculnya isu royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Persebaya merasa perlu memberi kepastian.

"Sebagaimana pesan Pak Presiden Klub (Azrul Ananda), kalau Persebaya baik, Surabaya pasti baik. Kami ingin ambil bagian merespons keresahan pelaku usaha, khususnya UMKM. Silakan putar ‘Song For Pride’ di tempat usaha tanpa khawatir. Ini sekaligus memperluas semangat dan kebanggaan Arek Suroboyo," ujar Nanang.

Persebaya memiliki dasar hukum kuat untuk memberikan izin tersebut. Pada 10 November 2022, pencipta lagu Mahardika Nurdian Syahputra alias Dika secara resmi menghibahkan hak cipta lagu tersebut kepada manajemen Persebaya.

Hibah itu diberikan sebagai bentuk apresiasi setelah Persebaya mengalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Liga 1 musim 2022/2023 — kemenangan bersejarah yang sekaligus menjadi momen emosional, mengingat tragedi yang menyusul pascalaga.

BACA JUGA:Bupati Muba Sambut Audiensi Bank Mandiri, Siap Dorong Koperasi dan Perkuat Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, 2 Polsek di Jalintim Bagi-Bagi Bendera Merah Putih di Jalan Raya

"Saya memberikan kuasa penuh kepada Persebaya untuk menggunakan dan melindungi lagu ini. Itu bentuk penghormatan saya kepada tim yang tampil sebagai pahlawan sejati," ungkap Dika kala itu.

Lagu "Song For Pride" sendiri telah menjadi simbol semangat dan identitas Persebaya sejak diciptakan pada akhir 2016. 

Lagu ini rutin dinyanyikan Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang, sebagai pengikat solidaritas antara pemain dan suporter.

Kategori :