Kolaborasi Bupati Muba dan BPS, Data Terpadu Jadi Senjata Baru Atasi Kemiskinan

Jumat 12-09-2025,19:18 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY. – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mencuri perhatian di tingkat provinsi. Bupati Muba, H. M. Toha Tohet, SH, menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9/2025).

MoU ini merupakan langkah strategis dalam penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang diharapkan dapat mengakhiri masalah klasik pembangunan: data yang tumpang tindih dan tidak akurat.

Kesepakatan ini disaksikan langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, serta seluruh kepala daerah se-Sumatera Selatan. Kehadiran lengkap para pimpinan daerah menandakan komitmen bersama dalam membangun perencanaan berbasis data yang lebih solid.

“Selama ini pembangunan sering terhambat karena data tidak seragam. Dengan DTSEN, tidak ada lagi perbedaan angka, semua mengacu pada satu sumber yang sama,” tegas Herman Deru dalam sambutannya.

BACA JUGA:Geger! Lansia 97 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Lintas Timur Bayung Lencir

BACA JUGA:Kabar Gembira! 5.143 Rumah di Babat Supat Bakal Nikmati Gas Murah & Ramah Lingkungan

Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menekankan bahwa Sumsel memiliki potensi besar, namun masih menghadapi tantangan serius berupa kesenjangan pendapatan serta dominasi pekerja di sektor informal. Ia menegaskan bahwa bonus demografi harus diantisipasi dengan penciptaan lapangan kerja formal.

“Data yang akurat adalah kunci untuk memastikan kebijakan tepat sasaran, terutama dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Di tengah acara, Bupati Toha Tohet menyampaikan capaian membanggakan Muba. Untuk pertama kalinya, angka kemiskinan di kabupaten ini berhasil ditekan ke level satu digit, dari 12,88% menjadi 9,97%.

“Alhamdulillah, ini sejarah baru bagi Muba. Selama puluhan tahun Muba kerap dicap sebagai salah satu daerah termiskin di Sumsel, kini stigma itu terpatahkan,” ungkap Toha.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Ajak Warga Bero Jaya Timur Perkuat Siskamling demi Lingkungan Aman

BACA JUGA:Bupati Muba Lantik Pejabat Administrator, Satu Ditunjuk Plt Inspektur Daerah

Berdasarkan data BPS, sepanjang 2025 terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Muba sebanyak 19.333 jiwa atau 2,91 persen poin. Kepala BPS Muba, Trio Wira Dharma, menyebut capaian ini sebagai penurunan terbesar kedua di Pulau Sumatera dan kedelapan secara nasional.

Bupati Toha menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan kemiskinan tidak lepas dari intervensi program yang konsisten, dukungan perangkat daerah, serta kondisi ekonomi makro yang stabil. “Dengan data yang terintegrasi, langkah kita ke depan akan lebih terarah. Pembangunan bukan hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran,” pungkasnya.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, Pemkab Muba dan BPS berkomitmen menjadikan data sebagai pondasi utama pembangunan, sekaligus senjata ampuh dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan.

Kategori :