“Saya pribadi, sebagai wali kota, meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Prabumulih maupun Indonesia atas kesalahpahaman yang terjadi,” ujar Arlan melalui video resmi yang diunggah akun pemerintah daerah.
BACA JUGA:Lapak Pinggir Jalintim Ramai, Didalam Pasar Sungai Lilin Malah Sepi
BACA JUGA:Pemkab Muba Jajaki Pengembangan Kawasan Transmigrasi Bersama Kementerian Transmigrasi
Arlan juga menepis tudingan yang menyeret keluarganya, terkait isu anaknya membawa mobil ke sekolah.
“Faktanya, anak saya hanya diantar, bukan mengendarai mobil sendiri. Jika hal ini menimbulkan salah paham, saya sekali lagi memohon maaf,” jelasnya.
Dengan klarifikasi ini, Pemkot Prabumulih berharap polemik mereda dan kondisi pembelajaran di SMPN 1 dapat kembali kondusif.
Sementara itu, dukungan publik terhadap Roni Ardiansyah tetap deras mengalir, menjadikannya salah satu isu pendidikan yang paling menyita perhatian pada September 2025.