HARIANMUBA.DISWAY.ID– Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga wilayahnya tetap bebas dari malaria.
Sejak memperoleh sertifikat bebas malaria pada tahun 2021, Pemkab Muba berupaya keras agar prestasi tersebut tidak hanya menjadi pencapaian sesaat, melainkan bukti konsistensi dalam melindungi kesehatan masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Muba, Kyai Rohman, saat menerima kunjungan Tim Assessment Eliminasi Malaria Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Rabu (15/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat untuk mempertahankan capaian yang telah diraih.
“Menjaga jauh lebih sulit dibandingkan meraih. Karena itu, Pemkab Muba bersama masyarakat akan terus memperkuat langkah pencegahan agar tidak ada kasus baru maupun potensi penularan kembali,” ujar Kyai Rohman.
BACA JUGA:Unit Reskrim Polsek Babat Toman Tangkap Dua Pelaku Pencurian Onderdil Motor Senilai Rp30 Juta
BACA JUGA:Polres Muba Berhasil Ungkap Kasus Penemuan Jenazah di Corong Ikan, Dua Pelaku Berhasil Dibekuk
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Muba melalui program Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS, TBC, dan Malaria (P2 ATM) terus memperkuat sistem kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, dukungan anggaran, serta sinergi antar-perangkat daerah.
Komitmen ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi Penilaian Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI, Dr. Ferdian J. Lihat, MPH., yang memuji upaya berkelanjutan Pemkab Muba dalam menjaga status bebas malaria.
“Capaian bebas malaria adalah kebanggaan, namun menjaga status itu jauh lebih berat. Kami menilai Muba telah menunjukkan keseriusan luar biasa dalam memastikan masyarakatnya tetap terlindungi,” ujar Ferdian. Ia juga menyebut bahwa seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan kini telah dinyatakan bebas malaria.
Ferdian berharap Muba dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempertahankan status bebas malaria melalui kerja sama lintas sektor, pemantauan berkelanjutan, dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Muba dr. H. Azmi Dariusmansyah, Direktur RSUD Sekayu drg. Dina Krisnawati Oktaviani, M.Kes, serta sejumlah pejabat dari Kemenkes RI, WHO, dan Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, di antaranya dr. Herdiana (WHO), Wiliam Anderson Hawley, Ph.D., Riskha Tiara Puspadewi, SKM., Agung Pratama, SKM., Ira Primadesa Ogatiya, S.Si., M.Kes., dan Didit Haryanto, SKM., M.Biomed.
Melalui kerja sama yang solid antara Pemkab Muba, Kemenkes RI, dan seluruh pemangku kepentingan, Kabupaten Muba bertekad untuk tetap menjadi wilayah yang sehat dan bebas dari malaria demi terwujudnya masyarakat yang berkualitas dan produktif.