Tol Indralaya–Muara Enim Siap Dilanjutkan, Pemkab Dukung Penuh Percepatan Konektivitas Antarwilayah

Sabtu 01-11-2025,19:24 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menegaskan dukungannya terhadap rencana kelanjutan pembangunan Jalan Tol Indralaya–Muara Enim yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Pembangunan ini diharapkan menjadi penghubung penting antara wilayah Indralaya – Prabumulih – Muara Enim, guna memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat Sumatera Selatan.

Kepala Dinas PUPR Muara Enim, Suhermansyah, melalui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, Arie Jonathan, menyampaikan bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pembahasan awal.

“Masih sebatas rapat koordinasi awal dengan sejumlah pihak, termasuk BPK RI, Bappeda Provinsi Sumsel, serta Bappeda dari beberapa kabupaten dan kota,” ujarnya usai mengikuti rapat virtual pada Selasa, 14 Oktober 2025.

BACA JUGA:Mitsubishi Delica D:5 Terbaru Hadir Lebih Tangguh, Siap Jadi MPV Petualang Sejati

BACA JUGA:Motorola Moto G56 Resmi Meluncur, Smartphone 5G Tangguh dengan Desain Elegan dan Ketahanan Kelas Militer

Ruas tol yang akan dikerjakan memiliki panjang sekitar 65 kilometer, dengan pelaksana proyek ditangani oleh PT Hutama Karya (HK) selaku pengembang utama jaringan Tol Trans Sumatera.

Sebagai bagian dari perencanaan, Pemkab Muara Enim mengusulkan tiga titik exit tol, yakni di Simpang Kepur (Muara Enim), Belimbing, dan Lembak.

Ketiga pintu keluar tersebut dinilai strategis untuk membuka akses langsung ke pusat-pusat ekonomi dan kawasan industri di Muara Enim serta sekitarnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong agar proses pembebasan lahan segera dilakukan untuk mempercepat tahapan konstruksi.

BACA JUGA:Yamaha Mio Gear 125 Versi 2025 Resmi Meluncur, Lebih Sporty, Efisien, dan Siap Taklukkan Jalanan Kota

BACA JUGA:Sering Dikeluhkan, Jalan Nasional Palembang–Betung Diperbaiki 2026

“Kami menilai pembebasan lahan sering menjadi kendala utama. Jika tidak segera ditangani, harga tanah bisa terus naik dan berdampak pada tertundanya pembangunan,” jelas Arie.

Arie menegaskan, keberadaan Tol Indralaya–Muara Enim akan menjadi urat nadi konektivitas baru di Sumatera Selatan. 

Kehadirannya akan mempercepat distribusi logistik antarwilayah, menekan biaya transportasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor industri dan pertambangan.

Kategori :