Dinas Pendidikan dan Kebudayaan – memastikan kualitas pengasuh dan integrasi PAUD.
BACA JUGA:Tiga Pilar Kerukunan dan Kewaspadaan Dini Muba Dikukuhkan: Bupati Toha Tohet Tekankan Sinergi
BACA JUGA:Buaya Resahkan Warga Kelurahan Sungai Lilin, Muncul Berulang Kali di Parit Permukiman
Dinas PTSP – mempermudah perizinan dan memastikan legalitas TPA.
Tiga langkah konkrit pun dipersiapkan guna mempercepat pemerataan TAMASYA:
Akselerasi Pembentukan TPA bagi perusahaan yang mempekerjakan banyak perempuan.
Fasilitasi Standarisasi TPA sesuai pedoman BKKBN.
BACA JUGA:Kecamatan Sungai Lilin Raih Peringkat Kedua Kinerja Terbaik Muba, Siap Kejar Posisi Puncak
BACA JUGA:Waktu Tempuh Palembang–Lahat Kini Lebih Singkat Berkat Konektivitas Tol Palindra–Prabumulih
Pengawasan Terintegrasi agar TPA menjalankan fungsi sebagai pusat pengasuhan yang optimal.
“Kami tidak bekerja sendiri. Dengan kolaborasi lintas OPD dan dukungan penuh perusahaan, TAMASYA bisa hadir di seluruh sektor industri di Muba,” tegas Herryandi.
Bupati Muba HM Toha Tohet melalui Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengawal implementasi TAMASYA sebagai upaya menciptakan generasi masa depan yang berkualitas.
Program TAMASYA sendiri dilaunching secara nasional pada 27 Mei 2025 di PT Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, dan melibatkan lima kementerian: Kependudukan, Dalam Negeri, PPPA, Sosial, serta Ketenagakerjaan dan Pendidikan.
BACA JUGA:DPPKB Muba Dapat Dukungan Kendaraan Operasional Baru, Pelayanan Kependudukan Makin Optimal
“Saya minta seluruh OPD terkait tidak hanya mendukung, tetapi segera mengintegrasikan TAMASYA dalam program kerja. Begitu pula perusahaan yang beroperasi di Muba, mereka harus mencontoh keberhasilan TAMASYA di PT Hindoli,” tegas Wabup.