Remaja 14 Tahun Tewas di Jalan PT Bukit Asam, Diduga Akibat Aksi Balap Liar

Remaja 14 Tahun Tewas di Jalan PT Bukit Asam, Diduga Akibat Aksi Balap Liar

Remaja 14 Tahun Tewas di Jalan PT Bukit Asam, Diduga Akibat Aksi Balap Liar--

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Seorang remaja bernama Satria Putra Dewa (14), warga Desa Tegal Rejo, meregang nyawa usai motor yang dikendarainya bertabrakan dengan motor lain di jalan umum PT Bukit Asam, kawasan Taman Botanical, Selasa (7/10/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Insiden tragis ini melibatkan dua kendaraan, yakni Honda Beat tanpa plat nomor yang dikendarai korban dan Honda CB 100 tanpa nopol yang dikemudikan Dedi Reiyade (19), warga Desa Suka Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.

Akibat benturan keras, Satria mengalami luka parah—patah dan robek di bagian lutut kiri, serta keluar darah dari hidung dan telinga. Nyawanya tak tertolong meski sempat mendapat perawatan di RS BAM Lawang Kidul. Sementara Dedi Reiyade juga mengalami luka serius di kaki kiri dan hidung.

Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Trifonia Situmorang, SIK, MSi, didampingi Kanit Laka Ipda Dedy Halim, SH, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara Honda Beat yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan terlalu melebar ke kanan jalan.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Betung–Jambi Seksi 1A Tembus 49%, Waktu Tempuh Betung–Supat Induk Bakal Susut Jadi 30 Menit

BACA JUGA:Gemini Resmi Gantikan Google Assistant, Era Baru Asisten AI Dimulai

“Dari hasil olah TKP, pengendara Beat melaju dari arah simpang SD/SMP PT BA menuju Botanical Garden dengan kecepatan tinggi. Saat di tikungan, motornya melebar ke kanan hingga bertabrakan dengan motor CB 100 dari arah berlawanan,” jelas AKP Trifonia, Rabu (8/10).

Ia menambahkan, lokasi kejadian memang sering digunakan untuk aksi balap liar oleh para remaja, terutama pada sore hari. “Kami sudah sering menerima laporan terkait aktivitas balap liar di kawasan itu,” ujarnya.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan langkah preventif dengan meningkatkan patroli di area tersebut serta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya para orang tua.

“Orang tua harus melarang anak di bawah umur mengendarai motor, apalagi ikut balap liar. Mereka belum memiliki kematangan emosi dan kemampuan berkendara yang cukup, sehingga sangat berisiko menimbulkan kecelakaan fatal,” tegas AKP Trifonia.

BACA JUGA:TMMD ke-126 Resmi Dibuka, Bupati Toha Tegaskan Gotong Royong sebagai Kunci Muba Maju Lebih Cepat

BACA JUGA:Pesta Rakyat dan Bazar UMKM PORNAS XVII KORPRI 2025 Jadi Magnet Ekonomi Baru di Sumsel

Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas, terutama bagi generasi muda yang kerap mengabaikan aturan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: