Rumor Galaxy S27 Usung Baterai Super Cepat: 100% Dalam 10 Menit?

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Samsung kembali jadi sorotan dengan rumor terbaru mengenai flagship masa depannya, Galaxy S27, yang disebut-sebut akan membawa lompatan besar dalam teknologi pengisian daya. 

Spekulasi menguat bahwa ponsel ini akan mengusung baterai generasi baru yang mampu mengisi daya dari 0 hingga 100 persen hanya dalam waktu 10 menit.

Isu ini mencuat setelah Samsung SDI, divisi baterai milik Samsung, memamerkan teknologi solid-state battery dengan nama Super Gap. 

Baterai ini diklaim memiliki kepadatan energi hingga 900 Wh/L, serta mampu melakukan pengisian dari 8% ke 80% hanya dalam 9 menit—sebuah capaian yang memukau dalam dunia smartphone.

BACA JUGA:Progres Tol Betung–Jambi di Muba Terus Dikebut, Seksi Betung-Tungkal Jaya Capai 22 Persen

BACA JUGA:Cara Efektif Meningkatkan Interaksi Pelanggan dengan Pesan Otomatis

Tak hanya cepat, Super Gap juga disebut mampu bertahan hingga 20 tahun masa pakai, jauh melampaui teknologi lithium-ion konvensional yang saat ini mendominasi pasar.

Masih Spekulasi, Tapi Menjanjikan

Walau belum ada pernyataan resmi dari Samsung bahwa Galaxy S27 akan mengadopsi Super Gap, banyak pengamat percaya bahwa lini flagship Samsung mulai tahun 2026–2029 akan menjadi kendaraan utama pengenalan teknologi ini.

Jika benar, maka klaim pengisian penuh dalam 10 menit sangat mungkin menjadi kenyataan — menjadikan Samsung sebagai pionir dalam standar baru fast charging, yang selama ini lebih didominasi oleh vendor-vendor asal Tiongkok.

BACA JUGA:Bupati Muba Lepas Ribuan Peserta, Bhayangkara Muba Run 2025 Meriah dan Banjir Hadiah

BACA JUGA:Kejurprov Esports 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Muda Unjuk Gigi di Muba

Sebagai catatan, hingga Galaxy S25, Samsung terbilang konservatif dalam hal kecepatan pengisian daya.

Model Ultra hanya menawarkan pengisian cepat 45W, sementara versi regulernya masih tertahan di 25W — jauh di bawah kompetitor seperti Xiaomi dan Realme yang sudah melangkah ke 80W hingga 150W.

Hambatan Teknis Masih Jadi Tantangan

Meski menjanjikan, adopsi Super Gap bukan tanpa tantangan. 

Sumber: