Muba Genjot Pemerataan Digital, Gandeng PLN Icon Plus Atasi 72 Titik Blankspot
Muba Genjot Pemerataan Digital, Gandeng PLN Icon Plus Atasi 72 Titik Blankspot--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transformasi digital yang merata hingga pelosok desa.
Langkah ini dibuktikan dengan keikutsertaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba dalam rapat koordinasi bersama PT PLN Icon Plus, yang digelar hari ini di Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengangkat tema “Meeting Program Percepatan Penyelesaian Blankspot di Kabupaten Musi Banyuasin”.
Dari pihak PLN Icon Plus, hadir Manager Pemasaran dan Penjualan Enterprise Sumbagsel, Hizkia Jonath Polii, beserta tim teknis.
BACA JUGA:Bupati HM. Toha Ajak Warga Muba Kibarkan Merah Putih, Sambut HUT ke-80 RI dengan Semangat Persatuan
BACA JUGA:Aksi Sigap Damkar Muba Padamkan Kebakaran Rumah di Sekayu, 40 Tabung Gas Berhasil Diselamatkan
Sementara itu, Pemkab Muba diwakili langsung oleh Kepala Dinkominfo Herryandi Sinulingga, AP, Sekretaris Dinas Daud Amri, SH, serta jajaran teknis dari Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA).
PLN Icon Plus menyatakan dukungan penuhnya terhadap program percepatan penanganan daerah blankspot yang tengah digencarkan oleh Pemkab Muba.
Komitmen ini sejalan dengan arahan nasional dan program Gubernur Sumatera Selatan untuk pemerataan akses digital di wilayah terpencil.
“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Muba dalam membangun infrastruktur digital yang menjangkau seluruh desa. Kolaborasi ini penting demi menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan,” ujar Hizkia Jonath Polii.
BACA JUGA:Realme C71 Resmi Meluncur, Desain Stylish, Kamera 64 MP, dan Baterai 5000 mAh Jadi Andalan
BACA JUGA:Selvi Gibran Borong Produk UMKM Sumsel Jelang Swarna Songket Nusantara 2025
Kepala Dinkominfo Muba, Herryandi Sinulingga, mengapresiasi inisiatif kerja sama ini dan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan awal terhadap daerah yang belum terjangkau layanan internet.
“Saat ini ada 72 titik blankspot yang kami prioritaskan. Kami telah menyusun peta wilayah, rencana jalur penarikan kabel optik, serta estimasi waktu pengerjaan yang akan kami laporkan ke pimpinan daerah,” terang Herryandi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: