Bupati Muba Tegaskan Sinergi Hadapi Karhutbunlah: Perusahaan Wajib Patuh Permen No. 6 Tahun 2025

HARIANMUBA.DISWAY.ID— Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menegaskan komitmennya dalam mencegah kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutbunlah) dengan memperkuat sinergi lintas sektor. 

Dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Karhutbunlah dan Sosialisasi Peraturan Menteri Pertanian (Permen) No. 6 Tahun 2025 yang digelar Senin (4/8/2025), Bupati Muba H. M. Toha meminta semua pihak, mulai dari camat, kepala desa, hingga perusahaan perkebunan, untuk aktif terlibat.

“Karhutbunlah bukan hanya merusak alam, tapi juga mengancam kesehatan, ekonomi, dan keamanan masyarakat. Kita harus fokus pada pencegahan, bukan hanya penanganan saat kebakaran terjadi,” tegas Bupati di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekayu.

Ia menekankan bahwa perusahaan tidak boleh bersikap reaktif, melainkan harus proaktif dan taat aturan, dengan menyiapkan sumber daya manusia, peralatan, dan sistem pengendalian yang memadai. 

BACA JUGA:Hadiri Ngaben Massal di OKI, Gubernur Herman Deru Ajak Lestarikan Budaya sebagai Perekat Bangsa

BACA JUGA:Turnamen Badminton Membula Rangkaian HUT ke-80 RI di Sungai Lilin, Diikuti Camat Direktur RSUD Hingga Kades

“Perusahaan yang tidak patuh akan dikenai sanksi. Ini bukan imbauan biasa, ini adalah tanggung jawab hukum dan sosial,” ujar Toha.

Rapat yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, camat se-Muba, dan perwakilan perusahaan ini juga mengupas detail Permen Pertanian No. 6 Tahun 2025—yang merupakan revisi dari Permen No. 5 Tahun 2018—khususnya soal larangan membuka atau mengolah lahan dengan cara membakar.

Kepala Dinas Perkebunan Muba, Ahmad Toyibir, dalam paparannya menjelaskan bahwa pelaku usaha wajib memiliki sistem pencegahan Karhutbunlah, termasuk peralatan pemadam, sistem komunikasi dan transportasi, serta Regu Pemadam Kebakaran (RPK).

Adapun ketentuan RPK berdasarkan luas lahan:

25–500 hektar: minimal 1 regu berisi 5 orang

501–1.000 hektar: minimal 1 regu berisi 10 orang

Di atas 1.000 hektar: minimal 15 orang (mengacu pada ketentuan sebelumnya)

BACA JUGA:Bupati Muba Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Warga Miskin, Wujudkan Hunian Layak dan Sehat

Sumber: