Petani Terpaksa Beli Pupuk Non Subsidi
PANGKALAN BALAI Keberadaan pupuk subsidi di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin ternyata menjadi keluhan para petani di Bumi Sedulang Setudung Pasalnya sudah beberapa minggu ini tidak ada sebaliknya petani terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga lebih mahal seharga Rp 500 ribu dari Rp 115 ribu dengan isi 50 Kilogram Kg Seperti d alami petani di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang Dodi Ia mengeluhkan pupuk subsidi di tempatnya sejak bulan ini langka Saya berharap ada solusi dari Pemkab Banyuasin sehingga kelangkaan pupuk tersebut dapat diatasi katanya Kepala Dinas Pertanian TPH Banyuasin Zainudin didampingi Kabid Sapras Pertanian Sarjono membantah pupuk subsidi langka Tapi memang kuotanya yang dibatasi Pihaknya tidak bisa mengintervensi karena distribusi pupuk bersubsidi sudah ada prosedurnya Petani yang menerima sudah ada datanya Pupuk subisidi tidak ada pengurangan sesuai dengan kuota Pendistribusian sesuai dengan jadwal tanam Sebab nanti dikhawatirkan disalahgunakan tegasnya Data dari Dinas Pertanian TPH Banyuasin pada tahun lalu kita hanya mendapatkan kuota 27 127 76 ton urea 6270 ton SP36 dan 15 341 NPK katanya Kemudian pada bulan Oktober pihaknya telah mengusulkan penambahan pupuk SP36 3 800 ton NPK 8 350 ton dan urea 8 350 ton Sedangkan penambahan didapatkan 900 ton 1500 ton 1765 ton Jadi ada kekurangan pupuk subsidi Memang luas tanam bertambah melalui peningkatan IP Sementara kuota kurang dari yang dibutuhkan terangnya amr
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: