Dermaga Penyeberangan Desa Keban II, Musim Hujan Membawa Berkah

MUSIM hujan menjadi momok tersendiri bagi sebagian besar masyarakat terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai petani karet Tetapi bagi sebagian lain misalnya pemilik usaha penyeberangan perahu getek di Desa Keban II Kecamatan Sanga Desa musim hujan justru menjadi waktu yang ditunggu tunggu Pasalnya saat musim hujan tiba pendapatan mereka bisa menjadi dua kali lipat dibandingkan hari biasa RENO YUDISTIRA SANGA DESA Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam dua pekan terakhir ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pemilik usaha penyeberangan Perahu Getek di Desa Keban II Kecamatan Sanga Desa Pasalnya disaat musim hujan dan debit air Sungai Musi pasang seperti saat ini aktivitas penyeberangan menggunakan perahu getek menjadi ramai kembali Hal ini dikarenakan akses jalan darat menuju daerah Macang Sakti melalui Jembatan Muara Rawas tidak bisa dilalui sebab jalan yang ada menjadi sangat becek dan berlumpur Satu satunya akses tercepat yang bisa digunakan masyarakat adalah menggunakan jasa penyeberangan di Desa Keban II Pemilik usaha penyeberangan perahu getek pun membenarkan bahwa sejak memasuki musim hujan Terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan Sejak musim hujan ini jumlah penumpang mulai meningkat bahkan jumlah nya hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa Hal ini dikarenakan masyarakat yang bekerja di daerah Macang Sakti seluruhnya beralih menggunakan perahu getek sebab jalan darat melalui Muara Rawas tidak bisa lagi dilewati ungkap Rinto 30 pemilik perahu saat dibincangi kemarin 24 8 Menurutnya pendapatan yang ia peroleh pun saat ini juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dibandingkan saat musim kemarau Alhamdulillah dari segi pendapatan itu ada peningkatan seminggu ini saja setiap hari bisa dapat sekitar Rp400 ribu per hari Padahal di hari biasa saat musim kemarau itu cuma bisa dapat maksimal Rp 150 ribu terangnya Sementara itu Yadi pemilik perahu getek lainnya menuturkan selama musim hujan ini waktu operasi penyeberangan dengan menggunakan perahu getek menjadi lebih panjang sebab banyak masyarakat yang tertunda kepulangannya akibat terhambat kondisi cuaca Memang untuk penumpang jadi tambah ramai dan pendapatan juga jadi lebih meningkat Tetapi waktu operasi juga jadi lebih malam akibat banyaknya masyarakat yang tidak bisa keluar pulang red karena cuaca Biasanya jam 7 malam itu sudah tidak narik lagi sekarang terpaksa narik hingga pukul 22 00 WIB ujarnya Dayat 40 salah satu warga DesaTerusan yang sempat dibincangi wartawan koran ini di lokasi penyeberangan membenarkan mengenai kondisi jalan menuju Desa Macang Sakti melalui Jembatan Muara Rawas yang saat ini tidak bisa dilalui Kalau musim hujan seperti ini jalan yang bisa dilalui hanya lewat penyeberangan sini atau memutar jauh melalui Simpang PT Pinago Utama di Mangun Jaya Ya daripada memutar jauh mending nyebrang lewat sini saja tuturnya

Sumber: