Lakukan Pendekatan dan Akan Bina Anggota Khalifatul Muslimim
PEMBINAAN, Kesbang Pol Muba lakukan pembinaan terhadap aliran KM di Tungkal Jaya (Foto Boim)--
TUNGKAL JAYA - Langkah cepat dilakukan Pemkab Muba terhadap warga di Kecamatan Tungkal Jaya yang diduga menjadi anggota Khalifatul Muslimim. Melalui Kesbangpol dan beberapa pihak lain mereka akan melakukan pendekatan dan pembinaan terhadap anggota organisasi ini.
Kemarin tim dari Kesbangpol melakukan rapat Koordinasi dengan Puskomin, FKUB dan FKDM Kecamatan Tungkal Jaya. Kegiatan dihadiri oleh Drs Firmantinus Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas, Drs Amirruddin Iskandar Kabid Kewaspadaan Nasional, Agustian, SH Analis Muda/ Sub koordinator substansi Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama.
Selain itu hadir juga Eko Budiyono, SH Analis Muda/ Sub koordinator Substansi Wawasan Kebangsaan, M. Musaini Kasi Pemerintahan Kecamatan Tungkal Jaya, H Mulyono Ketua FKUB Kecamatan Tungkal Jaya, Sugiyat Ketua FKDM Kecamatan Tungkal Jaya, Arif Fadillah (KUA Kecamatan Tungkal Jaya dan Sarwono Ketua RT 15 Dusun II Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya.
"Dari hasil rapat tersebut kesimpulan nya adalah melakukan pendekatan kepada ketua dan anggota. Tujuan nya agar meraka bersedia menandatangani surat pernyataan pengunduran diri dari keanggotaan Khilafatul Muslimin dan menyatakan setia kepada ideologi Pancasila dan NKRI," jelas Kepala Kesbang Pol Muba, Joni Marthohanan melalui Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas, Drs Firmantinus
Selain itu, Firmantinus mengungkapkan, akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membuat surat edaran kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh paham radikalisme. "Kami mengajak pihak terkait untuk membantu memantau dan kalau bisa melakukan pendekatan untuk mengajak agar mau bertaubat," jelasnya.
Sementara, Ketua FKUB Kecamatan Tungkal Jaya H Mulyono dalam kesempatan itu menyampaikan agar harus segera memagari jangan sampai faham ini berkembang dengan melakukan pendekatan kepada ketua organisasi ini. "Kita ajak agar mereka mau menandatangani surat pernyataan dengan disaksikan instansi terkait. FKUB mempunyai tugas untuk menjaga kerukunan umat beragama salah satunya sudah terbentuknya desa sadar kerukunan," paparnya.
Mulyono menjelaskan, jika anggota Khalifatul Muslimim bersedia menandatangani surat pernyataan pihaknya menyambut senang. "Namun bagi yang tidak bersedia maka mungkin perlu ada semacam surat dari pemerintah Desa atau kecamatan untuk menghimbau masyarakat tidak ikut dan kegiatan mereka dibekukan terlebih dahulu," pintanya.
Ketua FKDM Kecamatan Tungkal Jaya, Sugiyat menyampaikan seandainya ada penandatangan pernyataan setelah itu tidak harus dipantau. "Kalau hanya sebatas surat pernyataan takutnya mereka hanya pura-pura saja, jadi harus dipantau, kita perlu saling bertukar informasi untuk kewaspadaan," paparnya. (boi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: