Heboh Kabar Korban Meninggal Sumur Ilegal di Desa Keluang Capai 5 Orang, Berikut Penjelasan Kapolres Muba

Heboh Kabar Korban Meninggal Sumur Ilegal di Desa Keluang Capai 5 Orang, Berikut Penjelasan Kapolres Muba

Salah satu korban Kebakaran ledakan sumur minyak ilegal di HGU PT Hindoli--

HARIANMUBA.COM,- Dalam beberapa hari terakhir areal pengeboran minyak ilegal dikawasan HGU PT Hindoli benar-benar membara.

Bagaimana tidak kebakaran hebat terjadi diwilayah yang masuk dalam Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang ini.

Informasi yang beredar 2 hari berturut-turut ada beberapa sumur minyak ilegal yang ada dikawasan ini mengalami kebakaran hebat.

Api membumbung tinggi bahkan bisa dilihat dari jarak yang cukup jauh.

BACA JUGA:Tol Padang Sicincin Mulai Dibuka Fungsional, Hanya Satu Arah Dari Padang ke Bukit Tinggi

BACA JUGA:Pengeboran Ilegal di di Keluang Kembali Menyala, Polsek Keluang Umumkan Kembali Amankan Terduga Pelaku

"Dari Desa Srigunung kelihatan kak asap tebal dari arah hindoli akibat kebakaran sumur minyak," jelas Firman salah satu warga Kelurahan Sungai Lilin.

Kebakaran hebat ini kabarnya memakan korban jiwa yang tidak sedikit.

Memang tidak ada keterangan pasti berapa jumlah korban jiwa akibat aktifitas ilegal ini.

Namun banyak kabar yang beredar baik di medsos ataupun grup whatshapp menyebutkan jika korban meninggal dunia mencapai 5 orang.

BACA JUGA:Pemkab Muba - Ombudsman RI Kolaborasi Cegah Maladministrasi Pelayanan Administrasi Pertanahan

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel

Harianmuba.com mencoba mengkroscek ke RSUD Sungai Lilin, Direktur dr Ichsan saat dihubungi membenarkan pihaknya menerima pasien luka bakar.

"Beberapa hari lalu memang ada pasien luka bakar dengan kondisi cukup parah, namun untuk penyebabnya tidak diketahui pasti," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: