Tragis, Tewas Terlindas Truk Batubara

Tragis, Tewas Terlindas Truk Batubara

Ilustrasi kecelakaan. Foto : ISTIMEWA/NET----

MUARA ENIM - Tragis nasib dialami Aman. Warga Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten MUARA ENIM, Sumsel ini diduga tewas terlindas iring-iringan angkutan batu bara.

Angkutan itu diduga milik PT Gunung Mas Makmur Energi (GMME), yang melintas di hauling PT Duta Bara Utama (DBU) menuju stockpile PT Royaltama Mulya Kencana (RMK).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/6/2022) pukul 03.00 WIB dini hari. Lokasi kejadiannya berada di luar area operasi PT RMK, tepatnya di wilayah Desa Gunung Megang Dalam.

Korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah dibagian kepala dan tangan. Polsek Gunung Megang bersama Tim Pidsus Satreskrim Polres Muara Enim turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban ini, kata Kapolres, diketahui buruh untuk membuka dan menutup terpal kendaraan yang mengangkut batu bara. 

 Korban indikasinya terjatuh atau terlindas yang masih dalam proses penyidikan oleh Tim Pidsus Satreskrim Polres Muara Enim. "Sekarang ini masih tahap pemeriksaan, saksi-saksi yang melihat kejadian juga dari pihak perusahaan, karena kejadian ini di jalur hauling jalan lintas PT DBU menuju stockpile PT RMK,” ujarnya, Kamis (30/6/2022).

Dikatakan Aris, untuk penyebab dan lain sebagainya masih didalami, namun juga Tim Pidsus Polres Muara Enim mengambil keterangan dari beberapa saksi dan pihak perusahaan.

“Hal ini masih kita dalami, karena lokasi TKP keterbatasan alat, seperti CCTV, dan lain sebagainya, kemudian keadaan dan situasi dalam keadaan gelap,” terangnya.

Korban ini merupakan buruh, bukan petugas perusahaan. Pekerjaan korban ini, masing-masing perusahaan ada SOP-nya tentang kapan dan dimana harus membuka dan menutup terpal.

“Untuk transportir pengangkut batu bara itu milik siapa, masih didalami dan sampai saat ini masih dalam proses,” pungkasnya.

Sementara itu, Media Relation PT Royaltama Mulia Kencana (RMK), Tri Subkhi mengatakan, sebagai perusahaan jasa logistik batu bara terintegrasi, berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan menerapkan standar keselamatan tinggi di semua area operasi.

Dikatakan Subkhi, terkait insiden kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia seorang warga Desa Panang Jaya, PT RMK segera bertindak cepat melakukan investigasi di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil investigasi, pihaknya menyampaikan lokasi insiden kecelakaan berada di luar area operasi PT RMK atau di luar portal pintu masuk ke dalam area operasi PT RMK dan tidak ada karyawan RMK yang terlibat dalam insden kecelakaan ini.

Kemudian, tidak ada kendaraan operasional PT RMK yang terlibat dalam insiden kecelakaan ini dan kendaraan serta operator truk yang mengalami insiden kecelakaan membawa muatan batu bara dari perusahaan lain yang akan diangkut menuju stockpile di area operasi PT RMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: