DPO 1,5 Bulan, Oknum Ketua BPD Sungai Napal Diamankan, Ini Kasusnya

DPO 1,5 Bulan, Oknum Ketua BPD Sungai Napal Diamankan, Ini Kasusnya

Oknum Ketua BPD yang buron (baju kuning) saat diminta menandatangani berkas oleh petugas--

BATANG HARI LEKO -  Setelah sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Batanghari Leko sekitar 1,5 Bulak  akhirnya oknum Ketua BPD Desa Sungai Napal, Rustam Laku Alam Alias Paku, Diamankan Polisi. Ia ditangkap
Kamis (14/07/2022) di jalan poros Desa Talang Buluh. 
          
Paku merupakan tersangka pengeroyokan terhadap Katada (33) warga Dusun III Desa Ngulak II Kecamatan Sanga Desa yang merupakan karyawan PT  Pinago Utama TBK.
 
            
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupesy melalui Kasi Humas AKP Susianto didampingi Kapolsek Batanghari Leko AKP Zanzibar Zulkarnain, SH menjelaskan aksi pengeroyokan itu terjadi pada tanggal 27 Mei 2022 sekitar pukul 11:30 WIB lalu di kawasan perkebunan PT Pinago Utama TBk di Desa Sungai Napal.
          
"Pelaku bersama tiga orang teman nya yang kini masih DPO mengeroyok korban hingga menyebabkan korban mengalami luka dan lebam pada bagian wajah. Untuk tersangka Paku ini merupakan seorang residivis kasus pencurian beberapa tahun lalu," ujar Susianto.
          
 
Sebelum berhasil di tangkap, pihak Polsek Batanghari Leko sudah melakukan penggerebekan sebanyak 2 kali di rumah keempat tersangka, namun belum membuahkan hasil.
"Kami juga sudah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga. barulah kemarin salah pelaku berhasil ditangkap, saat sedang keluar dari persembunyian nya," terangnya.
          
Kini, pihaknya melakukan pengejaran terhadap 3 tersangka lainnya. agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatan nya. "Kita juga mengharapkan kerjasama dengan pihak keluarga dan masyarakat serta perangkat desa agar 3 tersangka lainnya itu bisa menyerahkan," pintanya.
 
        
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan nya tersangka Paku akan dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP atau pasal 351 dg ancaman 5 tahun.
           
Sementara itu, korban pengeroyokan Katada (33) menceritakan saat kejadian ia dari teman nya pulang dari divisi kebun dengan tujuan kantor perusahaan. saat menuju kantor korban bertemu dengan rombongan tersangka yang berjumlah 5 orang di jalan dengan posisi saya duluan dan teman saya belakangan.
 
 
"Dari 5 orang itu, 4 langsung menghadang motor saya dan langsung memukul pada bagian wajah terutama di pelipis mata kanan, hingga motor saya terbalik dan kunci kontak di ambil oleh para pelaku," jelas Katada.
          
Tidak hanya itu ia juga di pukul dengan helm, dengan radio dan di tendang bagian perut hingga tersungkur. "Mereka juga sempat berusaha membakar motor saya tapi api nya tidak menyala. setelah pengeroyokan itu selain mengalami luka dan memar saya juga sempat muntah-muntah," bebernya. (boi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: