Masyarakat Berebut Kikisan Aspal
Masyarakat di Kecamatan Sanga Desa Berebut Aspal (Foto Reno)--
SANGA DESA - Hal unik terlihat pada saat pengerjaan perbaikan jalan di kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa. Pasalnya, puluhan masyrakat sekitar berbondong-bondong berebut pecahan aspal hasil pengikisan yang dilakukan menggunakan alat berat.
Merekapun membawa peralatan sendiri-sendiri seperti Sekop dan Kereta Sorong untuk mengangkut kikisan aspal ke rumah masing-masing. Aspal hasil kikisan yang menyerupai batuh split tersebut nantinya akan digunakan masyarakat untuk campuran mengecor halaman rumah masing-masing.
“Ya, daripada dibuang saja oleh petugas lebih baik kami manfaatkan saja untuk ngecor dan menimbun halaman rumah kami,” ungkap Edi salahsatu warga.
Menurutnya, kikisan Aspal tersebut sangat mirip dengan Batu Pecah atau Batu Split sehingga bagus untuk campuran cor beton.
“Kalau mau beli batu split itu harganya mahal nisa sampai Rp 350 ribu satu mobil pick up kalau disini kami ambil saja. Ini saja mungkin sudah hampir satu pick up yang saya dapatkan,” tuturnya
Rizal (39) salahsatu pekerja perbaikan jalan mengaku menyambut baik dengan aktivitas yag dilakukan warga tersebut.
“Sebagai pekerja tentunya kami senang karena pekerjaan kami sedikit banyak terbantu. Namun tetap saja warga kami batasi, misalnya tidak boleh mengambil saat alat sedang bekerja. Karena bisa berbahaya bagi mereka sendiri,” ucapnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: