Kandungan Kadar Air Tinggi, Harga Getah Karet Turun

SANGA DESA -  Memasuki pekan terakhir bulan Agustus 2022 petani karet di Kecamatan Sanga Desa ini masih bisa bernapas lega. Pasalnya harga jual getah karet di tingkat pengepul masih terus stabil, saat ini harga jual getah karet berkisar dari harga Rp 8.000 perkilogram hingga Rp 8.500 perkilogramnya.  

Mus (40) salah satu pengepul karet di Desa Ngunang membenarkan mengenai harga karet di tingkat pengepul pada bulan Agustus 2022 ini masih berada diangka Rp 8.000 perkilogram. 

"Memang, beberapa waktu yang lalu sempat naik diharga Rp 8.500 perkilo, namun karena kadar air di getah karet cukup tinggi akibat cuaca yang sering hujan, sejak akhir minggu lalu harga karet kembali turun," ungkapnya. 

Hal yang sama juga dibenarkan oleh pengepul getah karet di Kelurahan Ngulak I yakni Tasdin, menurutnya, memang saat ini harga karet di tingkat pabrik masih berada diangka Rp 1,3 juta per kuintal. 

"Di tingkat pabrik harga karet saat ini  Rp 1,3 juta  per kuintal. Makanya kami para pengepul berani beli dengan harga Rp 8.000 perkilogram kalau karet nya bagus saya berani beli dengan harga Rp 9 ribu atau Rp 10 ribu perkilogram," ucapnya.   

Terpisah salah seorang petani  karet yakni Juani, warga Kelurahan Ngulak I berharap harga jual karet bisa terus stabil bahkan meningkat dari minggu ke minggu. 

" Ya, kalau harapan saya supaya harga karet ini bisa terus naik, kalau bisa tidak hanya Rp 8 ribu atau Rp 8500 perkilogram tetapi bisa naik di atas Rp 10 ribu. Saya yakin kalau harga nya tinggi maka masyarakat akan semakin sejahtera, apalagi ditengah wabah Covid-19 yang membuat perekonomian susah seperti sekarang ini," katanya.(ren)

 

Sumber: