Pemilik Salon di Lubuk Linggau di Temukan Meninggal, Diduga Korban Pembunuhan

Pemilik Salon di Lubuk Linggau di Temukan Meninggal, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi mengevakuasi jenazah pemilik salon yang ditemukan meningg--

Sekilas, lanjutnya tidak kelihatan. Tapi ada seperti darah yang mengalir di sekitar kepingan pelaminan tersebut, sehingga dibuka baru kelihatan.

"Kami serahkan ke RT untuk melapor polisi. Selebihnya kami tidak tahu lagi," mata Rita. 

Pemilik kontrakan ruko, Bagus Harles mengatakan korban sudah sejak tiga tahun terakhir menyewa di ruko miliknya tersebut. 

"Selama itu pula korban buka usaha salon, rias pengantin, sewa pelaminan, baju pengantin dan sebagainya," ceritanya. 

Nah awal tahun 2022 ini, korban sempat pindah sebentar. 

"Katanya ada tempat geratis di daerah Temam. Tapi ruko tersebut masih sewaan dia. Kunci masih dipegang oleh dia, barangnya masih ada dan juga sesekali dia datang kesini mengecek," katanya.

Lalu sekitar bulan Juni lalu, dia kembali tinggal di ruko (TKP) tersebut. Kebetulan tidak jauh dari rumahnya. "Kak aku nak ngulang lagi ke situ. Ya aku katakan, ya silakan. Kan barang juga masih ada," katanya. 

Dia menceritakan, sudah lama sudah tidak bertemu dengan korban. Karena sering tinggal di kebun duren. Kurang lebih dua bulan terakhir ini.

"Tapi anak saya terakhir ketemu korban Senin 22 Agustus 2022. Saat itu anak nanyo duit kontrakan. Setelah itu tidak tahu lagi," katanya.

Sementara, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution menjelaskan tim gabungan Polsek Lubuklinggau Selatan, Inafis dan Satreskrim sudah turun lansung olah TKP. 

"Jenazah sudah dibawa ke RSUD Siti Aisyah, untuk dilakukan autopsi," katanya Kamis, sore.

Dugan sementara, korban meninggal karena pembunuhan. Mayat tersebut lebih kurang 2-3 hari.

"Sebab ditemukan pisau yang masih menancap di pinggang korban," katanya. 

Sementara untuk luka lain belum diketahui, masih menunggu hasil pemeriksaan. "Kita sudah membentuk tim untuk mengungkap ini. Mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap," katanya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: