Hanya Karena Sambal Cabai Model, Pelajar SMP di Mura Duel Maut, Satu Meninggal

Hanya Karena Sambal Cabai Model, Pelajar SMP di Mura Duel Maut, Satu Meninggal

LX, pelaku yang menewaskan teman satu sekolahnya hanya gegara sambal cabai saat ini diamankan di Polres Musi Rawas. Foto: dokumen/sumeks.co----

BACA JUGA:Ini 26 Pemain Timnas Jerman di Piala Dunia 2022

"Meski begitu, kami juga segera melakukan pembinaan terhadap kepala sekolah dan guru-guru di sekolah dimana tempat korban bersekolah," kata Ali Sadikin. 

Langkah Dinas pendidikan sudah melakukan koordinasi dengan Camat maupun Lurah, begitu juga dengan para guru dan kepala sekolah. Pihak sekolah sudah mendatangi rumah keluarga korban, bahkan hadir saat pemakaman.

Meski di luar jam sekolah dan tidak di sekolah tetap menjadi perhatian guru. Begitu juga bagi orang tua, maupun masyarakat memberikan edukasi terhadap anak. 

"Kedua yang perlu ditekankan dan dilakukan secara terus menerus, adalah menanam nilai-nilai budaya dan agama, bagi para siswa di sekolah, maupun di lingkungannya," pungkasnya.

BACA JUGA:Nilai Pentingnya Arsip Sejarah Sebagai Warisan Generasi Penerus

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Musi Rawas, M Rozak mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut, dikatakannya pelaku sudah diamankan di Polres Musi Rawas.

"Begitu ada informasi saya sudah perintahkan tim untuk mengecek dan melakukan pendampingan, karena melibatkan pelaku anak dan korban juga anak," jelasnya. 

Dia mengaku prihatin, dengan peristiwa tersebut. Bahkan dia berharap, peristiwa kekerasan siswa atau anak jangan sampai terulang lagi. 

"Kemaren, juga terjadi kasus perundungan atau pengeroyokan yang melibatkan siswa, viral di media sosial. Kejadian bahkan berdekatan, kita sangat prihatin terhadap hal itu. Walaupun kita mendapat laporan sudah berdamai," tuturnya.

BACA JUGA:Maksimalkan Layanan, Pemkab Muba Merujuk IT Center BP Batam

Pihaknya juga segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Menurutnya institusi Dinas Pendidikan perlu juga melakukan sosialisasi. 

"Kalau DPPPA sendiri sering melakukan sosialisasi antisipasi kejadian seperti seperti itu,” ungkapnya. 

Informasi yang diperoleh, korban sudah dimakamkan pada Rabu 9 November 2022, sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Korban dan pelaku ini berkelahi sepulang sekolah. Tidak menggunakan senjata tapi duel tangan kosong," kata salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, yang juga masih ada hubungan keluarga dengan korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: