Babinsa dan Babhinkamtibmas Pantau Lokasi Rawan Banjir di Desa Air Balui

Babinsa dan Babhinkamtibmas Pantau Lokasi Rawan Banjir di Desa Air Balui

Babinsa Koramil 401 - 02 Babat Toman Pantau Lokasi Rawan Banjir (Foto Reno)--

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM, – Naiknya kondisi debit air Sungai Musi dalam beberapa hari terakhir membuat Babinsa dari Koramil 401-02/Babat Toman dan Babinkamtibmas dari Polsek Sanga Desa mulai melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi rawan banjir yang ada di Kecamatan Sanga Desa seperti daerah Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui.  

Berdasarkan hasil pantuan, diketahui bahwa kondisi ketinggian air di beberapa daerah tersebut masih dalam keadaan normal, ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga saat ini berkisar antara 20 - 50 cm. 

Diketahui ada 9 kk atau sekitar 30 jiwa yang pemukiman tempat tinggal mereka mulai digenangi banjir. Akan tetapi warga masih melakukan aktivitas mereka seperti biasanya, seperti berkebun atau pun bertani. 

“Dari pantauan kami kemarin lalu kondisi air masih normal dan baru sebagian memasuki pemukiman warga.  Namun pesatnya kenaikan debit air Sungai Musi akibat hujan di wilayah hulu membuat warga sudah mulai waspada akan datang nya banjir,” ungkap Danramil 401-02/Babat Toman Kapten Inf Iwan Setiawan yang diwakili Babinsa Serka Suwardiyono. 

Lebih lanjut Babinsa pun mengatakan,  dirinya sudah menghimbau kepada warga yang tinggal dalam wilayah rawan banjir tersebut agar terus waspada dan bersiap-siap jika sewaktu-waktu debit air Sungai Musi naik tiba-tiba. 

“Tadi (kemarin, red) saya himbau agar mereka mulai bersiap-siap, jika sewaktu-waktu banjir datang mereka tidak akan kerepotan lagi mengemasi barang dan harta benda milik mereka,” katanya. 

Sementara itu salah satu warga Trans SP 1 Desa Air Balui Syarif (45) berharap agar parit gajah yang ada di lokasi Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui bisa di normalisasi oleh pihak terkait ataupun Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. 

“Kondisi parit gajah yang ada di Trans SP 1 dan SP 2 itu sudah dangkal akibat material lumpur yang dibawa oleh banjir secara terus menerus, untuk itu kami berharap supaya diadakan pengerukan ulang atau normalisasi kembali. Supaya pemukiman masyarakat tidak gampang terendam banjir, kalau paritnya bagus maka banjir juga akan cepat surut,” ucapnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: