Bupati Askolani Raih Penghargaan Brevet Bhayangkari Bahari Utama

Bupati Askolani Raih Penghargaan Brevet Bhayangkari Bahari Utama

Bupati Banyuasin ketika menerima pengharhaan--

 

BANYUASIN,HARIANMUBA,- Bupati Banyuasin H Askolani SH MH diberikan Penghargaan Brevet Bhayangkari Bahari Utama dari Kapolda Sumatera Selatan Irjend Pol Albertus Rachmad Wibowo pada moment Syukuran HUT Ke- 72 POLAIRUD di Mako Polairud Polda Sumsel Sungai Lais Palembang, Senin 5 Desember 2022.

Penghargaan tersebut diberikan, karena dinilai H Askolani sebagai Kepala Daerah yang berkontribusi dalam mendukung kerja Polairud dalam mengamankan wilayah periaran khususnya wilayah perairan Kabupaten Banyuasin.

Sedangkan Bupati H Askolani menyebut bahwa keberadaan Polairud sangat penting bagi Kabupaten Banyuasin karena hampir 60 persen lebih wilayah Kabupaten Banyuasin adalah wilayah perairan. Dengan kondisi itu, maka sinergisitas Pemkab Banyuasin dengan Polairud akan terus terjalin dalam upaya menjaga Kamtibmas. 

"Terima kasih atas penghargaan Brevet Bhayangkari Bahari Utama yang telah diberikan untuk Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Tentunya ini suatu apresiasi yang tinggi juga untuk Polda Sumsel dan jajaran telah mengungkap kasus besar dan menangkap para pelaku didaerah perairan, " katanya.

Bupati Askolani atas nama Pemkab Banyuasin mengucapkan selamat HUT Polairud Ke-72 semoga bisa berjaya dan bermanfaat untuk Sumatera Selatan dan terkhusus Kabupaten Banyuasin serta tetap memberikan pelayanan, kenyamanan kepada seluruh masyarakat agar wilayah perairan tetap kondusif dan aman. 

Sementara itu, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, MM selaku Direktur Polairud Polda Sumsel dalam sambutan menyampaikan semenjak berdirinya Polairud pada Tahun 1950 Kepolisian Perairan dan Udara telah mengalami banyak perkembangan kapasitas organisasi. Keberhasilan dalam tugas operasional dan quick response dalam kegiatan SAR, tanggap bencana alam serta bantuan kepada masyarakat, juga telah banyak menangkap para pelaku kejahatan di perairan.

“Selama tahun 2022 Polairud telah berhasil mengungkap 664 kasus, penyalahgunaan BBM non subsidi kapal Malaysia di Sungai Banyuasin, 100 ton solar dan juga menyelamatkan 238 hektar dari kerugian 430 miliyar dimana sudah terlaksana melalui patroli program prioritas Kapolri Polairud. Inilah dedikasi yang telah diberikan serta kinerja dari Polairud selama ini semoga tetap dicintai masyarakat dan trasisi,” ungkapnya. 

Dilanjutkan Kombes Pol Andreas keberhasilan yang telah dicapai bukan untuk kepuasan diri tapi untuk lebih berinovasi dan lebih berprestasi lagi. Adanya permasalahan diperairan, Polairud tetap berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan menjaga kemakmuran rakyat untuk generasi kedepannya.                               

Hal ini merupakan program strategis Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2022-2024 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) telah ditetapkan pada Rencana Prioritas Nasional dan Polri terkait penegakan hukum dilaut dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 

“Jajaran Polairud sebagai Instansi Penegak Hukum dan Bagian Integral Kepolisian Negara RI sudah melaksanakan tugas secara profesional melalui pendekatan tugas yang prediktif, responsif dan transparansi serta berkeadilan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melalui peringatan ulang tahun Ke-72 menjadi momentum untuk lebih semangat dalam memberantas kejahatan baik di perairan maupun di udara demi kenyamanan negara dan masyarakat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: