Warga Sekayu Musi Banyuasin Ini Membuat Usaha Briket, Memanfaatkan Limbah Sawit dan Batok Kelapa Jadi Cuan
Pembuatan usaha briket ketika mendapat kunjungan dari jajaran bank sumsel--
SEKAYU,HARIANMUBA.COM,- Apa yang dilakukan oleh warga Sekayu Musi Banyuasin ini mungkin bisa menjadi inspirasi, limbah sawit dan batok kelapa diolah menjadi briket yang bisa menghasilkan Cuan.
Adalah Yulisa Handayani, didampingi Suami Robi yang satu tahun terakhir menggeluti usaha pembuatan briket dari limbah sawit dan batok kelapa.
Ia menggeluti usaha ini dirumahnya yang berada di Jalan Nazom Nurhawi Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin.
"Kita buka usaha pembuatan briket yang baru berjalan satu tahun," Yulisa Handayani ketika menerima kunjungan jajaran pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu.
BACA JUGA:Pemdes Sukadamai Baru Luncurkan Kelompok Peternakan Sapi, Program Ketahanan Pangan Hewani
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Jagung Merangkak Naik
Yulisa menjelaskan limbah sawit yang dimanfaatkan tersebut adalah tandan kosong atau Tankos, serta batok kelapa.
Keduanya diolah sedemikian rupa sehingga bisa kembali untuk bahan bakar.
"Jadi, kita memanfaatkan kembali bahan tidak bermanfaat menjadi berguna. Sehingga, pengolahan ini menjadi bahan ekonomis," jelasnya.
Yulis mengungkapkan briket ini dijual Rp 9 ribu per kilonya.
BACA JUGA:Seorang Perempuan Mendadak Viral, Curhat di Medsos Tentang Suami Selingkuh Dengan Ibu Kandung
BACA JUGA:Heboh Kemunculan Harimau di Muratara, Tim BKSDA Provinsi Cek Ke Lokasi, Ini Hasil Sementara
Yulis mengungkapkan ini bisa membantu penghematan biaya bagi pedagang kecil seperti penjual sate dan martabak.
"Kalau dilihat dari segi ekonomis bahan bakar ini cukup membantu khususnya pedagang kecil," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: