Kabar Pemerintah Perketat Ekspor Minyak Sawit, Petani Sawit di Musi Banyuasin Khawatir Harga TBS Anjlok

Kabar Pemerintah Perketat Ekspor Minyak Sawit, Petani Sawit di Musi Banyuasin Khawatir Harga TBS Anjlok

Aktifitas pengangkutan sawit di Muba--

HARIANMUBA.COM,- Aktifitas ekspor minyak sawit mulai awal Januari 2023 kabarnya semakin diperketat oleh Pemerintah.

Ekspor ini dilakukan pemerintah untuk memastikan pasokan minyak goreng domestik cukup

Pengiriman keluar negeri hanya akan diizinkan enam kali lipat volume penjualan domestik. 

Kondisi Ini lebih sedikit dari rasio saat ini delapan kali lipat.

BACA JUGA:Kisah Usang Rimau, Nenek Moyangnya Warga Meranjat Ogan Ilir

BACA JUGA:Di Tahun 2022 Polres Lubuklinggau Berhasil Mengungkap Dua Kasus Pembunuhan

Kabar ini sudah sampai ke warga di Kabupateb Musi Banyuasin dimana dibeberapa wilayah nya merupakan petani sawit.

Rudi salah satu petani yang ada di Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin berharap agar pengurangan kuota ekspor ini tidak berpengaruh dengan harga TBS.

"Kami sudah dengar kabar tentang ekspor sawit diperketat, mudah-mudahan saja tidak berpengaruh dengan harga jual buah sawit," jelasnya.

Rudi mengungkapkan jika harga sawit anjlok seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu akan menyusahkan para petani.

BACA JUGA:Cuaca Membaik, Aktifitas Penyeberangan Merak-Bakauheni Berjalan Lancar

"Para petani ini terus berdoa agar diketatnya ekspor ini harga tbs tidak berpengaruh," jelasnya.

Budiono salah satu ketua KUD di Desa Nusa Serasan Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin mengaku ada kekhawatiran anjloknya harga TBS.

"Kekhawatiran pasti ada mas, namun kita belum tau juga secara jelas info tentang perketat ekspor," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: