Wajib Tahu! Ini 9 Ragam Bahasa Masyarakat Sumatera Selatan
Jembatan Ampera sebagai ikon Sumatera Selatan--
Bahasa Melayu, atau lebih dikenal dengan bahasa Musi adalah salah satu bahasa yang sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Sumsel.
Bahasa ini hampir digunakan oleh 3 juta lebih masyarakat di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Lawan Timnas Filipina, Akankah Jadi Pembuktian Lini Depan Anak Asuh Shin Tae Yong
Bahasa ini digunakan biasanya di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dan lain-lain.
Di Sumsel, bahasa Melayu terdiri dari sembilan dialek, yaitu Palembang Sukabangun, Kisam, Muara Saling, Selangit, Rupit, Bentayanyang, Palembang, Padang Binduyang, dan dialek Talang Ubi yang digunakan pada daerah-daerah tertentu.
2. Bahasa Komering
Bahasa Komering dituturkan penduduk wilayah Desa Negeri Batin, Desa Sriwangi, Desa Campang Tiga, Desa Sukaraja, Desa Pulau Negara, dan masih banyak lagi.
Bahasa Komering ini memiliki dua dialek. Dialek Pulau Negara yang digunakan masyarakat Desa Sriwangi dan daerah lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: