Kelenteng Marga Chu Palembang Gelar Ritual Tutup Tahun Antar Dewa Dapur ke Kahyangan
Kelenteng Marga Chu Gelar ritual akhir tahun--
"Menurut Kepercayaan warga Tionghoa, para Dewa-dewi yang dipimpin oleh Dewa Dapur akan berangkat ke Surga setiap bulan 12 tanggal 24 penanggalan Imlek atau tanggal 15 Januari 2023/ 2574," imbuhnya.
BACA JUGA:Sudah Dua kali, Data Pasien RSUD Sekayu Dicuri Hacker, Nama Kodenya Anonymous Retas
Para Dewa-dewi terutama Dewa Dapur yang ditugaskan di alam manusia tersebut akan melaporkan segala perbuatan manusia kepada Kaisar Langit.
Berdasarkan laporan tersebut, Kaisar Langit kemudian akan menentukan keberuntungan manusia-manusia di Bumi ini pada tahun selanjutnya.
“Oleh karena itu, ritual atau sembahyang pengantaran Dewa ini merupakan tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa sebelum menyambut Tahun Baru Imlek," ujarnya.
BACA JUGA:Warga Tenggelam di Sungai Lematang di Temukan, Begini Kondisinya
Pada umumnya, sambung Akien, sembahyang atau ritual pengantaran Dewa Dapur pada bulan 12 tanggal 24 ini dilakukan pada dini hari. Setelah Dewa Dapur berangkat ke alam Surga, bukan berarti tidak ada dewa yang memantau perbuatan manusia.
“Karena saat Dewa Dapur berada di Surga, masih ada dewa-dewa penggantinya yang akan melaksanakan tugas dewa dapur tersebut hingga Dewa Dapur kembali ke alam manusia,” tambahnya.
Akien menjelaskan ada istilah yang mengatakan 'Mengantar Dewa pada pagi hari, Menjemput Dewa pada malam hari'. Oleh karena itu, biasanya masyarakat Tionghoa akan melakukan sembahyang pengantaran Dewa pada dini hari sebelum mereka tidur.
BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan Pemilik Ladang Ganja di Empat Lawang, Penangkapan Berlangsung dramatis
“Tujuannya adalah agar Dewa Dapur cepat tiba di Surga sehingga mendapatkan tempat yang terbaik untuk memberikan laporan terbaik untuk mereka,”terangnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: