Sederet Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Nomor 5 Selalu Ditunggu

Sederet Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Nomor 5 Selalu Ditunggu

Kelenteng Marga Chu Gelar ritual akhir tahun--

 

Tradisi dalam jamuan makan malam keluarga, ada menu ikan. Biasanya juga mengenakan busana merah. Menandakan semua anggota keluarga menyongsong hari gembira. 

 

“Makan sambil bersenda gurau, ceria,” bebernya. Harus ada ikan karena itu simbol makanan bergizi. Khusus ikan bandeng, lambang harapan dan keberuntungan. Selain itu, ada juga daging.

 

“Jika belum vegetarian, banyak sekali makanan yang akan disajikan. Termasuk ayam,” tutur Zewwy. Selain makanan bersama, ada juga tradisi beri angpau dari yang tua kepada yang muda.   “Angpau diberikan orang tua kepada anak-anak yang belum dan sudah menikah. Untuk nilai tidak dilihat, yang dilihat adalah warna merahnya,” kata dia.

BACA JUGA:Fakta Baru, Korban Redupaksa Konten Kreator Asal Sekayu Diduga Tak Hanya Satu Orang

3. Momen Instrospeksi Diri 

 

Bagi Tjik Harun dan keluarga, Imlek menjadi momen untuk introspeksi diri setelah menjalankan kehidupan satu tahun terakhir. 

 

“Mana yang bagus, harus ditingkatkan. Yang jelek, harus diperbaiki,” imbuhnya.

 

Kenapa begitu? Menurutnya umur terus bertambah setiap tahunnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: