Sederet Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Nomor 5 Selalu Ditunggu
![Sederet Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Nomor 5 Selalu Ditunggu](https://harianmuba.disway.id/upload/04f1f77afd67f1f4cde181df709a3d7f.jpg)
Kelenteng Marga Chu Gelar ritual akhir tahun--
“Pastinya pola pikir harus berkembang dan makin bijak,” kata Ko Harun, sapaan akrab Ketua Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumsel itu.
Terlebih bagi yang sudah punya anak dewasa maupun yang telah miliki cucu. Pastinya harus menjadi panutan bagi keluarga.
“Introspeksi diri inilah yang menjadi makna dan konsep baku saya dalam merayakan Imlek setiap tahun,” ungkap dia.
BACA JUGA:Di Kecamatan Sembawa, Lapangan Futsal Diresmikan dan Serah Terimah Rehab Rumah Tidak Layak Huni
4. Mendoakan Leluhur
Pengusaha properti yang juga Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim mengatakan, hal utama di balik perayaan Imlek adalah mengucap syukur kepada Sang Pencipta.
“Ada tradisi turun temurun yang dijalankan. Biasanya, dua hari atau sehari sebelum hari H, bersama keluarga akan melakukan sembahyang kepada leluhur. Bisa di rumah atau tempat ibadah,” ujarnya, Jumat 20 Januari 2023.
Dalam ibadah itu, biasanya disertai doa agar di tahun baru diberikan kemudahan, kelancaran dan rezeki berlimpah. Juga keselamatan dan kesehatan.
“Biasanya sebelum Imlek, kita kumpul keluarga dan makan bersama,” kata Zewwwy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: