Masih Diitemui Truk Sawit Tanpa Jaring, Bahayakan Kendaraan Ini

 Masih Diitemui Truk Sawit Tanpa Jaring,  Bahayakan Kendaraan Ini

Kendaraan Angkutan TBS yang tidak memakai pengaman bahayakan pengendara roda dua (Foto Reno)--

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM,  - Warga kecamatan Sanga Desa terus mengeluhkan mengenai angkutan buah sawit yang kerap melintas di Jalinteng. 

Pasalnya, truk pengangkut buah sawit yang ada, nekat melintas tanpa jaring pengaman dan tidak mengindahkan keselamatan pengguna jalan lain.

Pengguna jalan, Rebo (42) warga Ngulak II mengaku terpaksa harus menjaga jarak dan menghindar saat berkendara beriringan dengan truk pembawa kelapa sawit tanpa jaring pengaman.

"Menurut saya bahaya sekali, karena sewaktu-waktu tandan buah sawit yang ada bisa jatuh dan menimpa pengendara lain. Apalagi kondisi jalan saat ini tidak rata, karena banyak lobang. Jadi daripada ambil resiko, lebih baik ambil jarak aman saja," tuturnya.

BACA JUGA:Kodim 0401 Muba Gelar Litpers Jabatan

BACA JUGA:Wanita Harus Tahu! 3 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Timbulnya Kanker Payudara

Dirinya pun berharap agar pihak terkait bisa membuat aturan tegas terkait angkutan buah sawit yang ada, agar tidak membahayakan pengguna jalan.

"Semestinya pemerintah membuat aturan tegas terkait angkutan sawit ini, karena kami sebagai warga sangat resah. Bila perlu ditindak tegas dan diberikan sanksi. Apalagi kalau melihat jumlah muatannya melebihi batas bak truk yang ada," ujarnya.

Nirwan warga Desa Terusan, juga menuturkan hal senada. Ia berharap truk angkutan kelapa sawit yang melintas di kecamatan Sanga Desa bisa di tertibkan, agar tidak membuat resah masyarakat.

BACA JUGA:Tersangkut Kasus Korupsi Alokasi Dana Desa 2014, Mantan Kades di Muba Dituntut 2 Tahun Penjara

"Saya harap bisa ditertibkan truk sawit yang melintas tanpa jaring pengaman itu. Kalau bisa aparat melakukan penghentian dan memberikan himbauan, supaya truk sawit tersebut memasang jaring pengaman. Satu lagi kalau bisa kondisi jalan di Sanga Desa ini cepat diperbaiki, dan diaspal ulang," ungkapnya. (ren)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: