Truk ODOL Dilarang Melintas di Tol Palembang - Kayuagung, Masih Nekad Dipaksa Putar Balik

HARIANMUBA.COM,- Kendaraan jenis truk yang over dimension and over load atau biasa di sebut ODOL dilarang melintas di ruas Tol Tol Palembang-Kayuagung.

Hal ini dilakukan untuk menyukseskan program kementrian perhubungan Zero ODOL 2023.

Petugas gabungan dari petugas tol bersama Dinas Perhubungan serta Pihak PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan penguna jalan di pintu tol Keramasan Kertapati, Palembang.

Dalam pelaksanaan akan menggunakan alat timbang portabel (wim portabel). 

BACA JUGA:Yuk! Kenal Lebih Jauh dengan Tempoyak, Ternyata Tidak Hanya Ada di Palembang

BACA JUGA:Musi Banyuasin Cerah Berawan Pagi Sampai Siang, Berikut Prediksi Cuaca Sumatera Selatan Kamis 26 Januari 2023

Selanjutnya akan dikombinasikan dengan pengukuran dimensi kendaraan untuk memastikan dimensi dan berat kendaraan yang terjaring operasi. 

Kendaraan yang terbukti ODOL dilarang masuk tol Kapalbetung, setelah pemeriksaan usai masuk gate Keramasan.

"Bagi kendaraan yang terbukti ODOL akan mendapat teguran, edukasi dan atau sanksi sesuai peraturan yang berlaku," jelas Manager operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, dikutip dari Sumeks.co.

Sabdo menjelaskan petugas tol akan mengusir kendaraan ODOL  yang hendak masuk jalan tol Kayuagung- Palembang dengan cara mencegat dan melakukan pemeriksaan menjelang masuk pintuk tol.

BACA JUGA:Pengungkapan 115 Kg Sabu, Terbesar Dalam 4 Tahun Terakhir di Kota Palembang

BACA JUGA:Usai Dilantik Jadi Wabup Muara Enim, Ahmad Usmarwi Langsung Naik Status Jadi Plt Bupati

‘’Semua ini kita lakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan tol dan antisipasi percepatan kerusakan jalan. Selain itu adalah untuk membantu agar tidak terjadi persaingan usaha tidak sehat. Kita harus menjaga ekosistem berlalu lintas di jalan tol agar pengguna lebih nyaman,’’ujarnya.  

Sabdo Hari mengungkapkan, ada program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yaitu zero odol 2023, yang bertujuan meningkatkan ekosistem berlalu lintas di jalan raya agar lebih baik.

Sumber: sumeks.co