Membanggakan, Warga Desa Linggo Sari Sungai Lilin Ini Bangun 3 Unit Jembatan, Nilainya mencapai 700 Juta
Jembatan yang selesai di Bangun di Desa Linggosari murni donatur masyarakat--
Kades pun yakin bangunan jembatan yang saat ini tengah dilakukan, proses pengerjaannya standar dan layak digunakan.
Kades memaparkan untuk pembangunannya lantai jembatan lama itu tetap, termasuk tiang besi nya, nah dikedua sisi nya ditambah masing-masing 1 meter, karena bangunan lama hanya berukuran 4 meter.
"Lantai jembatan yang lama ditambah cor beton lagi sehingga lebih tebal, selain itu kedua sisi yang ditambah 1 meter dibuat tiang baru cor beton agar kuat," jelasnya.
BACA JUGA:Jalan Desa Rusak, Warga Desa Tanjung Agung Timur Berharap Perbaikan
BACA JUGA:Minim Fasilitas Penunjang, Objek Wisata Curug Leran di Muratara Kini Sepi Pengunjung
"Nah dibagian pangkal dan ujung jembatan juga di buat pondasi (tiang) baru cor beton lagi sehingga lebih kuat," paparnya.
Kades menjelaskan untuk biaya pembangunan jembatan ini satu titiknya diperkirakan menghabiskan biaya 240 jutaan.
"Jadi kita memperkirakan 3 titik jembatan yang dibangun ini diperkirakan memakan biaya 700 juta lebih," terang nya.
Untuk proses pembangunan ini, Kades mengungkapkan pihaknya juga sudah memberikan pemberitahuan (tembusan) dengan Pemerintah Kecamatan, bahkan dinas terkait di Kabupaten.
BACA JUGA:Terseret Arus Sungai Kelingi, Nyawa Bocah di Lubuklinggau Tak Tertolong
BACA JUGA:Viral, Video Pemuda di Daerah Sidomoro Banyuasin Diserang Kelompok Pemuda Lain
"Termasuk juga dengan bapak PJ Bupati kami sudah menceritakan, kebetulan saat beliau menghadiri acara kondangan di desa kami," jelasnya.
Mewakili warga dan juga Pemerintah Desa Linggo Sari, Kades mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada H. Sungkono yang sudah membangun jembatan.
"Jembatan ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi warga desa Linggo Sari saja, namun juga warga luar (Desa Sekitar) yg melintasi jembatan tersebut," jelasnya.
Kades mengungkapkan 3 Jembatan poros yang ada di desa nya itu bangunan lama sudah ada sejak zaman transmigrasi dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: