Tinjau Proyek IPAL, Wagub : Masyarakat Palembang Bakal Nikmati Lingkungan Bersih Tak Tercemar

Tinjau Proyek IPAL, Wagub : Masyarakat  Palembang Bakal Nikmati Lingkungan  Bersih Tak Tercemar

--

PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya meninjau langsung pengerjaan Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kota Palembang.

Bertempat di Jalan   Dr Sutami  Kecamatan  Kalidoni Palembang, Kamis (2/2).

Tinjauan ini bersama Duta Besar Australia Mr. Tim Stapleon dan Direktur Jendral Cipta Karya Kementrian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, (PUPR) RI, Diana Kusumastuti.

Tinjauan tersebut dimaksudkan untuk  Percepatan Pembangunan Bidang Sanitasi khususnya air limbah  sesuai dengan perjanjian  kerjasama antara Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR RI bersama  Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-T) di Kota Palembang.

Kerjasama tersebut disepakati pada tahun 2016 silam.

Dimana sedikitnya anggaran yang ditetapkan yakni Kementerian PUPR kurang lebih senilai Rp700 milyar, Pemerintah Australian senilai Rp450 milyar, Pemrov Sumsel senilai Rp180 milyar dan Pemkot Palembang seniai Rp280 milyar.

"Alhamdulillah saat ini proyek IPAL telah mencapai 93 persen,” tegas  Wagub sesuai  melakukan peninjauan.

Wagub berharap  dengan rampungnya proyek tersebut, nantinya  air limbah dari rumah tangga dalam Kota Palembang dapat dikelola secara  baik.

"Masyarakat Palembang  tentunya akan   menikmati hasil dari pengolahan IPAL ini, karena  setelah melalui proses pengolahan  lingkungan bersih  tidak tercemar,"  harapnya.

Sementara itu Wali Kota Palembang H  Harnojoyo menyembut, nantinya perpipaan  IPAL akan tersambung ke 22.000 pelanggan  masing-masing rumah dan perkantoran di Kota Palembang. 

Harnojoyo menambahkan, saat ini Pemkot Palembang juga sudah menyiapkan dana sebesar Rp24 miliar guna mempercepat sambungan pipa IPAL.

"Kita juga sudah menyiapkan dana Rp24 miliar, dan masih banyak pipa sambungan yang kita butuhkan," tandasnya.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Direktur Sanitasi Kementerian PUPR RI, Ir. Tanozisochi Lase, Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) dan Counstuction Management Consultant (CMC), Deputy Director Water and Sanitation Mr. Benjamin Smith, Water and Sanitation Cordiantor, Mrs. Vika Ekalestari, Tean Leader Of Consruction Management Consultant (CMC) Mr. Iron Van De Kulien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: