Kabar Terbaru Kasus Penembakan Bakal Calon DPD RI Dapil Bengkulu, Polisi Bentuk Timsus Buru Pelaku

Kabar Terbaru Kasus Penembakan Bakal Calon DPD RI Dapil Bengkulu, Polisi Bentuk Timsus Buru Pelaku

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH saat meninjau TKP penembakan Dr Rahiman Dani MA-(foto: Rizky/bengkuluekspress.disway.id)---

HARIANMUBA.COM - Kabar Terbaru kasus Penembakan calon DPD RI Dapil Bengkulu, polisi sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengungkapkan timus ini terdiri dari anggota Polresta Bengkulu dengan diback up anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu.

"Perkembangan terhadap kasus penembakan ini, kita dari Polresta Bengkulu bersama Ditreskrimum Polda Bengkulu terus melakukan penyelidikan secara intensif," ujar Kombes Pol Aris Sulistyono pada Bengkulu ekspress.com, Sabtu (4/1/2023).

Bakal Calon DPD RI Dapil Bengkulu yang mengalami penembakan tersebut adalah Rahiman Dani.

BACA JUGA:Inilah 20 Nama Populer Yang Dirilis Ditjen Dukcapil, Silahkan Cek Adakah Nama Kamu?

BACA JUGA:RS Muhammadiyah Palembang Nonaktifkan Perawat Yang Gunting Jari Bayi, Ternyata Oknum Tersebut Sudah 18 Tahun B

Pelakunya orang tak dikenal pada Jumat (3/2/2023) kemarin.

Kombes Pol Aris menjelaskan untuk mengungkap kasus ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk menangkap para terduga pelaku.

"Harapan kami kasus ini dapat ditindaklanjuti dengan baik, dan ini perlu kerjasama dengan semua pihak untuk menuntaskan kasus penembakan ini," paparnya.

Sementara itu, peristiwa penembakan OTK ini secara resmi telah dilaporkan pihak keluarga ke Polresta Bengkulu. 

BACA JUGA:Tragis, Jari Kelingking Bayi 8 Bulan di Palembang Terpotong Saat Perawatan di RS, Orang Tua Lapor Polisi

BACA JUGA:Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Tawuran Kelompok Pemuda di Palembang, 4 Tersangka Peragakan Perannya

Tentunya, dalam laporan ini pula sejumlah saksi yang berkaitan dengan peristiwa ini akan dilakukan pemeriksaan, salah satunya dari pihak keluarga dan korban Rahiman.

"Sampai saat ini dari keluarga korban yang telah membuat laporan polisi menjadi saksi, dan juga lingkungan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: