Cegah Kekerasan Pada Anak, DPPPA Bersama Tim Perlindungan Khusus Anak Berikan Penyuluhan ke Sekolah

--
SEKAYU, HARIANMUBA.COM,- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus melakukan perlindungan khusus pada anak.
Melalui perlindungan khusus anak di sekolah yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
Dinas Pendidikan Nasional, Sat Pol PP dan Komisi Perlindungan anak Daerah (KPAD) terus berkomitmen untuk mencegah dan memberikan jaminan rasa aman terhadap ancaman yang membahayakan diri dan jiwa anak dalam tumbuh kembangnya.
Kepala DPPPA Musi Banyuasin, Dewi Kartika SE MSi, kemarin Senin (13/02/2023) mengatakan, dalam penyuluhan tersebut dijelaskan bahwa anak anak harus memahami hak dan kewajibannya.
BACA JUGA:Tenaga Non ASN Datangi Pemkab Musi Banyuasin, Minta Buka Rekrutmen PPPK dan ASN
BACA JUGA:Jauh Lebih Berat Daripada Tuntutan JPU, Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun
“Untuk di sekolah salah satu kewajibannya adalah menjaga tata tertib, menghargai dan menghormati warga sekolah artinya kepala sekolah, para guru dan stafnya dan sesama teman sekolah,” terangnya
Selain itu, menjaga nama baik sekolah dan jika kewajiban itu dilaksanakan oleh para siswa maka tentu secara otomatis sekolah akan memberikan hak hak siswa.
Antara lain mendapat perlakuan adil dari para guru dan mendapat perlindungan.
“Berupa rasa nyaman dan aman di sekolah tanpa merasa terganggu atau terancam baik oleh para guru maupun siswa lainnya,” terangnya
BACA JUGA:Open Turnamen Bola Voli Desa Jud II Berlangsung Meriah
Dewi mengatakan bahwa anak penerus estafet kepemimpinan bangsa di masa depan harus bisa menikmati masa kanak-kanak dengan sewajarnya.
“Namun sesuai Pasal 59 UU nomor 35 tahun 2014 ada 15 hal yang bisa mengganggu Tumbuh kembang anak antara lain Narkoba, eksploitasi anak secara ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: