5 Pilihan Tempat Wisata Yang Bisa Dikunjungi Selama Bulan Ramadhan

Berziarah ke makam tokoh Islam terkenal bisa menjadi ide destinasi wisata saat bulan puasa selanjutnya. Ada banyak tokok Islam terkenal yang berpengaruh besar dalam penyebaran atau perkembangan agama Islam di Indonesia.

 

Pada saat bulan suci Ramadhan, biasanya makam-makam dari tokoh Islam tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan setempat maupun dari luar daerah. Beberapa tokok Islam terkenal yang makammnya kerap kali dikunjungi saat bulan puasa adalah Wali Songo (9 Wali) dan Gus Dur yang dikenal sebagai presiden keempat Indonesia.

BACA JUGA:Sambut Arus Mudik, Ini Fasilitas Tambahan di Tol Trans Sumatera

3. Perpustakaan

 

Di zaman modern ini, tak banyak orang yang mau berkunjung ke perpustakaan di wilayah setempatnya. Pasalnya, banyak yang menganggap bahwa buku-buku di perpustakaan terlalu ketinggalan zaman. Cobalah untuk berwisata ke perpusatakaan saat bulan puasa. Karena destinasi wisata yang satu ini tidak akan menguras tenaga Anda saat sedang berpuasa.

 

Tidak ada istilah “ketinggalan zaman” untuk membaca semua jenis buku. Anda bisa mengulik setiap buku-buku lawas di perpustakaan untuk sekedar menambah pengetahuan. Hampir sebagian besar perpustakaan sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan. Jadi, Anda pasti akan merasa nyaman ketika melakukan pariwisata ke perpustakaan di wilayah tempat tinggal Anda.

 

4. Museum

Tujuan wisata saat bulan puasa selanjutnya adalah museum. Di tempat ini, kita bisa mengenal segala macam benda bersejarah. Di Indonesia sendiri begitu banyak museum-museum unik. Beberapa rekomendasi museum unik yang patut dikunjungi saat bulan Ramadhan adalah Musem geologi di

BACA JUGA:3 Mobil Avanza Terlibat Kecelakaan di Jalintim, Ini Penyebabnya

Bandung yang memiliki fosil gajah purba. Selain itu, ada pula Museum Kayu Tuah Himba di Tenggarong yang memajang bangkai buaya pemakan manusia yang sudah diawetkan serta jenis-jenis kayu khas Kalimantan. Sementara itu, di Belitung juga ada Museum Kata karya Andrea Hirata, penulis novel Laskar Pelangi.

 

Sumber: