Satu Keluarga di Musi Rawas Dilarikan Ke Puskesmas, Dugaannya Keracunan Takjil Saat Berbuka

Satu Keluarga di Musi Rawas Dilarikan Ke Puskesmas, Dugaannya Keracunan Takjil Saat Berbuka

Ilustrasi--

Setelah itu, seluruh anggota keluarga yang lain mengalami gejala yang sama.

Karena hingga Sabtu 25 Maret 2023 kondisi kelima anggota keluarga tersebut tidak kunjung membaik, akhirnya semuanya dibawa ke Puskesmas untuk rawat inap.

BACA JUGA:Tragis, Sedang Tadarus di Masjid Ibu di Desa Letang Musi Banyuasin Ditusuk Anak Kandung

BACA JUGA:Muba Siap Luncurkan CSIRT, Tim Tanggap Insiden Siber

“Badan mereka lemas maka langsung diantar ke Puskesmas Terawas kemudian dirawat,” jelasnya.

Makanan yang dicurigai membuat keluarga ini keracunan, adalah 3 makanan yang dikonsumsi saat buka puasa atau takjil.

Yakni ubi kayu goreng, pisang coklat (Piscok) dan minum es cedol. Karena semua anggota keluarga mengkonsumsi makanan itu.

Sementara makanan lainnya, seperti nasi dan lauk pauk, tidak semua anggota keluarga mengkonsumsi.

BACA JUGA:Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp 173 Miliar

BACA JUGA:Indonesia Ditahan Imbang Burundi, Tandukan Jordi Amat Selamatkan Timnas

“Keracunan disebabkan bakteri, kondisinya sekarang sudah membaik,” jelas Edwar didampingi Ari Winarko bagian surveilen.

Menurut Edwar berdasarkan hasil wawacara kepada korban ubi goreng mereka masak sendiri demikian juga Piscok buat sendiri.

“Ubi mentah dikasih oleh orang, pisang punya sendiri, mesis dan kulit lumpia beli. Sampel makanan dan muntah sudah diambil dan dikirim ke laboratorium Dinkes Sumsel di Palembang,” jelasnya.

Edwar mengingatkan masyarakat Kabupaten Mura agar berhati-hati ketika akan mengkomsumsi makanan.

BACA JUGA:Kecelakaan Tol Palembang - Lampung, 2 Bus AKAP Tabrak Fuso, 1 Korban Meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.disway.id