Ditabrak Kereta Babaranjang, Satu Keluarga Dari Lahat Mengalami Luka- luka

Ditabrak Kereta Babaranjang, Satu Keluarga Dari Lahat Mengalami Luka- luka

Korban ditabrak ka Babaranjang saat di evakuasi--

Namun peringatan tersebut tidak di indahkan, korban tetap melaju dan hanya menoleh ke arah kanan jalan tidak menoleh ke kiri jalan arah datangnya Kereta Api Babaranjang. 

Karena jaraknya sudah dekat tabrakan tidak terhindar lagi dan empat korban bersama motornya terseret hingga sekitar 8 meter dari lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Pasangan Muda-Mudi Ini Terjaring Razia, Saat di Penginapan di Kota Sekayu

BACA JUGA:PJ Bupati Gelar Silaturahmi Dengan Relawan Kesejahteraan Sosial di Muba, Ini Pesannya

"Biasanya ada petugas Dishub yang jaga. Namun pas kejadian tadi tidak terlihat petugasnya," ungkapnya.

Nunik (30) salah satu keluarga korban mengatakan bahwa korban rencananya mau berkunjung ke rumah kontrakan anaknya di daerah Pelitasari.

"Saya belum tahu kronologisnya," ujarnya singkat.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun untuk lebih jelasnya silakkan konfirmasi ke Kasat Reskrim. 

BACA JUGA:PJ Bupati Gelar Silaturahmi Dengan Relawan Kesejahteraan Sosial di Muba, Ini Pesannya

BACA JUGA:Mengejutkan, Mantan Kades di Lubuk Linggau Terlibat Komplotan Curanmor, Berhasil Kabur Saat Penggerebekan

Ketika dikonfirmasi ke Humas PT KAI Divre III Aida Suryani, membenarkan adanya kejadian tersebut dimana kendaraan menemper KA 3053  di KM 0 + 240 Muara Enim (JPL No 1 yang dijaga Dishub) sekitar pukul 12.10 WIB.

Untuk itu, PT KAI terus berkoordinasi dengan para pihak yang berwenang dan stakeholder terkait lainnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas di perlintasan sebidang dengan terus mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak menerobos setiap melewati perlintasan kereta api, yang dijaga ataupun tidak dijaga, karena untuk keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat itu sendiri.

"Sesuai SOP yang berlaku setiap akan melewati perlintasan, masinis selalu mengingatkan masyarakat dengan  membunyikan suling /klakson kereta agar waspada dan tidak menerobos perlintasan," ujarnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: