8 Publik figur Disebut Dalam Kasus Robot Trading ATG, Siapa Saja Mereka

8 Publik figur Disebut Dalam Kasus Robot Trading ATG, Siapa Saja Mereka

Wahyu Kenzo--

HARIANMUBA.COM,- 8 Publik figur Disebut Dalam Kasus Robot Trading ATG, Siapa Saja Mereka.

Korban robot trading ATG milik crazy rich Wahyu Kenzo melaporkan kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Nah, Pengacara korban robot trading ATG Zainul Arifin menyebutkan Setidaknya ada delapan publik figur yang ikut terseret dalam kasus tersebut.

Nah Siapa saja mereka, Zainul mengungkapkan 8 orang yang diduga menerima uang diantaranya, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, Dokter Tirta, Gus Miftah, dan Haji Faisal.

BACA JUGA:Terungkap, Beginilah Cara Dukun Slamet Hilangkan Jejak, Hingga 5 Tahun Tak Terungkap

BACA JUGA:UAS Bangga Muba Miliki Masjid Megah, Ajak Masyarakat Terus Meramaikan Masjid

Zainul menjelaskan 8 publik figur tersebut diduga ikut menerima hasil penipuan dan penggelapan dana serta pencucian uang yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo.

"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan publik figur dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan," jelasnya Zainul dikutip dari Sumeks.co.

"Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan public figure," ungkap Zainul Arifin.

Zainul mengungkapkan hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya mendapatkan dugaan keterlibatan para artis tersebut sejak tahun 2021. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Lowongan Kerja di BUMN, Ada 3 Posisi Yang Dibuka

BACA JUGA:Mengejutkan, Ada Pihak Yang Mengklaim Ida Dayak Ternyata Asli Lombok Sulawesi

"Dari penelusuran kami, pada tahun 2021 itu banyak public figure yang diduga menerima hasil dari kejahatan Wahyu Kenzo. Itu harus dipertanggungjawabkan secara hukum," jelasnya.

Secara tegas, Zainul Arifin mengatakan jika para publik figur itu juga ikut dilaporkan atas kasus dugaan penipuan robot trading itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: