Melalui Inovasi Gerakan Perawan dan Tampan Muba Raih Reward Tingkat Provinsi
--
PALEMBANG,HARIANMUBA.COM- Melalui inovasi gerakan perawan dan tampan Pemkab Muba raih reward tingkat Provinsi
Pemerintah Provinsi Sumsel mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Muba yang saat ini dipimpin Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud dalam implementasi inovasi dan percepatan pembangunan infrastruktur di Bumi Serasan Sekate.
Dalam kaitan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan reward atas inovasi Peranan Wanita dan Ketahanan Pangan (Perawan dan Tampan) Pemkab Muba yang sangat maksimal dalam upaya menjaga serta meningkatkan ketahanan pangan di Muba.
"Ini inovasi yang luar biasa dalam upaya menjaga ketahanan pangan di daerah, dan patut diberikan apresiasi dan reward," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru.
BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di Sekitar Pasar Sungai Lilin Kembali Tersendat
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Sudah Ajukan 3 Nama Untuk PJ Bupati Muba
Gubernur menyampai hal ini saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (MUSRENBANG RKPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (13/4/2023).
Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu menilai, inovasi Pemkab Muba tersebut sangat selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digencarkan Pemprov Sumsel.
"Saya minta pak Bupati Apriyadi untuk terus menggencarkan semangat ketahanan pangan di Muba yang tentunya berdampak langsung ke masyarakat Muba itu sendiri," tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengucapkan Terima kasih kepada Pemprov Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya yang memberikan reward kepada Pemkab Muba.
BACA JUGA:Musim Hujan, Produksi Getah di Sanga Desa Menurun
BACA JUGA:UAS Bangga Muba Miliki Masjid Megah, Ajak Masyarakat Terus Meramaikan Masjid
"Pemkab Muba akan terus berupaya melakukan inovasi-inovasi dalam upaya menjaga ketahanan pangan," ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini menambahkan, inovasi Perawan dan Tampan yakni dengan memasifkan Kelompok Wanita Tani (KWT) hingga ke pelosok desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: