Kisruh Soal Tegal Binangun, Ini Tanggapan Bupati Banyuasin

Kisruh Soal Tegal Binangun, Ini Tanggapan Bupati Banyuasin

Bupati Banyuasin Askolani--

"Tidak dilarang," tuturnya. Jangan sampai ada yang provokasi dan lain sebagainya, karena ini merupakan negara hukum sehingga harus berpijakan hukum. 

Warga Komplek Sasana Patra tergabung dalam Forum Masyarkat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi Bersatu, menggelar demo di Gerbang Komplek Sasana Patra Tegal Binangun, Minggu (16/4).

Mereka Menuntut Agar Pemprov Sumsel, segera menyelesaikan sengketa perbatasan antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin di Tegal Binangun, yang saat ini masih belum selesai. 

Terpisah, Murshal Camat Rambutan mengatakan aksi warga itu karena menolak menjadi warga Banyuasin, bukan menolak keberadaan wilayah perbatasan kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Detik-detik Mencekam! 6 Prajurit TNI Tewas, Puluhan Lain Hilang Diserang KKB di Hutan

BACA JUGA:DPRD Sumsel Sepakat Menerima LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2022

"Sementara Kemendagri terbaru mengatur masalah batas Kabupaten Banyuasin dan kota palembang, "katanya. (qda)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: