Jangan Melihat Langsung Proses Gerhana Matahari Hibrida, Karena Ini Dampak Bagi Mata

Jangan Melihat Langsung Proses Gerhana Matahari Hibrida, Karena Ini Dampak Bagi Mata

Gerhana matahari--

HARIANMUBA.COM,- Jangan Melihat Langsung Proses Gerhana Matahari Hibrida, Karena Ini Dampak Bagi Mata.

Kamis, 20 April 2023 wilayah Indonesia akan dilewati fenomena langka yakni Gerhana Matahari Hibrida.

Masyarakat diimbau tidak melihat langsung proses terjadinya gerhana matahari hibrida hari ini.

“Harus pakai kaca mata khusus yang dapat memfilter,” kata Chandra Mukti, dari BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu, 20 April 2023 dikuti dari Antara.

BACA JUGA:Hari Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat, Penentuan Idul Fitri 1444 H

Gerhana Hibrida ini akan terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah, Yaitu dalam durasi cukup lama (2 jam, 48 menit), demikian keterangan BMKG.

Dimulai pada pukul 11.00 WIB dan berakhir 12.38 WIB. 

Masyarakat diminta jangan melihat proses gerhana secara langsung.

Karena ada radiasi yang ditimbulkan dapat merusak mata.

BACA JUGA:Terjadi Fenomena Gerhana Matahari, Berikut Amalan Yang Dianjurkan

Peristiwa gerana ini akan terjadi paling awal di Jawa Barat dan berakhir di Papua.

Gerhana ini akan terjadi lebih awal di Jawa Barat, yaitu jam 09.26 WIB. Dan waktu kontak paling akhir di Papua jam 15.30 WIT.

Gerhana Matahari atau Kusuf as-Syams sudah diprediksi akan terjadi, Kamis 20 April 2023. 

Dijelaskan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, itu berdasarkan penjelasan data astronomis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: