Di Sanga Desa Ada Tradisi 'Sen Selawat' Saat Hari Raya, Apa Itu?
Tradisi Unik di Kecamatan Sanga Desa saat hari raya--Istimewa
SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Beragam tradisi unik menghiasi momen hari raya di Masjid Agung Nurul Iman Pangeran H Anang Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa setiap tahunnya, mulai dari menghiasi hewan kurban dengan bunga-bungaan serta kain songket hingga membawanya berkeliling masjid sebanyak 7 kali.
Namun, ternyata masih ada satu tradisi unik lagi di Masjid Agung Nurul Iman Pangeran H Anang yakni tradisi Sen Selawat (uang solawat, red).
Sen Selawat sendiri merupakan tradisi infaq uang oleh masyarakat Ngulak pada saat hari raya baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha.
Berbeda dengan Infaq hari biasa yang lazimnya hanya dimasukkan pada kotak amal, pada saat memberikan uang infaq hari raya ini, masyarakat sebagai pemberi infaq dan petugas penerima Infaq akan sama-sama membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.
BACA JUGA:Ini Penyebab Matinya Listrik di 2 Kecamatan, Saat Ini Sedang Diperbaiki
Hal ini lah yang kemudian menjadikan kegiatan tersebut dinamakan sebagai memberikan Uang Solawat atau dalam bahasa daerahnya Sen Selawat.
Ketua Pemangku Adat Kecamatan Sanga Desa H Kunci Bustam (68) saat dibincangi mengatakan bahwa tradisi Sen Selawat ini sudah ada sejak zaman dahulu.
"Seingat saya tradisi ini sudah ada sejak dahulu sekali. Tidak bisa dipastikan kapan pertama kali tradisi ini dimulai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: