Pemkab, TNI-Polri di Muba Sinergi Optimalisasi Upaya Pencegahan Karhutbunlah

Pemkab, TNI-Polri di Muba Sinergi Optimalisasi Upaya Pencegahan Karhutbunlah

Siaga karhutlah--

HARIANMUBA.COM,- Pemkab, TNI-Polri di Muba Sinergi Optimalisasi Upaya Pencegahan Karhutbunlah.

Sinergitas Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Musi Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bersama TNI-POLRI laksanakan rapat aktivasi Posko Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (KARHUTBUNLAH) Kabupaten Muba di Auditorium, Senin (08/05/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Yudi Herzandi SH MH.

BACA JUGA:18 Keutamaan Menikah dengan Janda, Ladang Pahala - Rejeki Berlimpah

BACA JUGA:Pasangan Kekasih Jadi Pengedar Narkoba, Polsek Batang Hari Leko Amankan Puluhan Butir Ineks

Turut hadir, perwakilan Manggala Agni, perwakilan perusahaan yang beroperasi di dalam wilayah Kabupaten Muba.

Dalam arahannya, H Yudi Herzandi meminta kepada pihak terkait, untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap upaya antisipasi penanggulangan bencana karhutbunlah tersebut. Mulai dari bentuk sinergitas manajemen hingga persoalan teknis di lapangan.

"Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat saling bersinergi dan berkesinambungan dalam menanggulangi masalah bencana karhutbunlah di Kabupaten Muba ini,"ungkapnya.

Sementara Kepala BPBD H Pathi Ridwan dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menghadapi pencegahan dan jika terjadi bencana Karhutla wilayah, dan menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo pada Rakornas BNPB tahun 2023.

BACA JUGA:Ini Nama 22 Calon DPD RI Dapil Sumsel, Ada Anak Gubernur Hingga Istri Walikota

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Sopir Batubara Yang Bikin Jalan Lingkar Muara Enim Tersangka, Ini Penjelasannya

Adapun arahannya sebagai berikut, Sistem peringatan dini dimaksimalkan dan diterima oleh masyarakat sebelum terjadinya bencana. Edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana harus dilakukan. Tata ruang, konstruksi dan lokasi bangunan diperhitungkan ketahanan dari potensi risiko bencana

Selanjutnya, penyesuaian anggaran dalam penanggulangan bencana disiapkan dan ditingkatkan. penggunaan dana bencana dapat diprioritaskan untuk masyarakat. Pemangku kebijakan baik pusat maupun daerah dapat menyederhanakan aturan untuk masyarakat. Seluruh pelaksanaan penanggulangan bencana di lapangan selalu dikontrol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: