Ini Penyebab Warga Banyuasin Protes Jalan Mereka di Rubah Pengembang Tol Palembang - Betung

Saat ini akses (baru) jalan Suak Taman yang dilalui berada diatas akses jalan tol (dibawah jalan tol),kemudian akses yang dibuatkan pihak perusahaan, membuat lokasi menuju lahan warga jauh dan rawa.

Sehingga warga meminta agar dibuat akses menuju kebun seperti dibuat jembatan penyeberangan orang menuju lahan warga.

 BACA JUGA:Inilah 4 Wilayah di Sumsel Terjauh Dari Ibukota Provinsi, Ada Yang Harus Menempuh 7 Jam Lebih Perjalanan Darat

BACA JUGA:Nenek Berusia 60 Tahun Mesuji Nekad Jual Sabu, Ngaku Untuk Tebus Tanah Peninggalan Almarhum Suami

Senada dikatakan oleh Sul warga lainnya, ka mengungkapkan Pihaknya tidak pernah minta namun pihaknya menuntut pertanggungjawaban dari pihak PT Waskita Sriwijaya Tol. 

"Perusahaan harus bertanggung jawab, sebab Jalan ini tidak di jual oleh warga, maka Perusahaan harus mengembalikan ke bentuk semula. Bilapun tidak bisa dikembalikan ke bentu semula, kami minta agar pihak perusahaan membuatkan fly over bagi warga menuju ke lahan perkebunan, agar bisa membawa hasil bumi seperti karet, dan padi," harapnya. 

Dirinya menegaskan, pihaknya menolak jalur baru yang dibuat oleh pihak perusahaan yang mereka nilai banyak terdapat dampak negatif bagi masyarakat. 

"Jalan kami ini dirusak juga tanpa izin ke warga sebelumnya. Kami bertekad bulat untuk tidak menerima jalan yang dibuatkan oleh perusahaan yang melewati rawa. Sebab dikhawatirkan jalan tersebut justru jarak tempuhnya lebih jauh ke lahan, dan karena pembuatan jalan baru menimbun sungai kami khawatirkan akan terjadi banjir," katanya. 

BACA JUGA:Rencana Lokasi 4 Pintu Gerbang Tol Trans Sumatera di Provinsi Jambi, Ini Wilayahnya

BACA JUGA:KEREN! Setiap Hari Bisa Dapat Saldo DANA Gratis 1 Juta Setiap Hari, Cukup Dengan Aplikasi Ini

Dari pantauan, dalam mediasi itu, dihadiri Camat Banyuasin III Santo, Lurah Seterio, Humas PT Yasa, Humas Sriwijaya Tol, tokoh masyarakat dan masyarakat yang merasa dirugikan

 

 

 

Sumber: