Astaghfirullah! Disembunyikan Dalam Al Quran, Pasutri Gagal Selundupkan Sabu ke Dalam Lapas

Al-Qur’an berwarna dominan merah muda itu tampak mencurigakan karena pada punggung mushaf kitab tersebut terlihat menonjol.

BACA JUGA:Pemkab Muba dan SKK Migas sinergi Dorong Kemajuan Pembangunan di Muba

“Pembatas sampul terlihat tidak rapi dan ada semacam gundukan di bagian punggung mushaf Al-Qur’an tersebut, petugas pun membongkar jilidannya untuk pembuktian,” ujarnya. 

 

Setelah digeledah, petugas pun menemukan serbuk kristal putih yang dibungkus plastik bening. Paket itu direkatkan sepanjang bagian dalam punggung mushaf.

 

“Setelah dicek, serbuk tersebut ternyata mengandung methamphetamine yang merupakan narkotika jenis sabu-sabu,” ucapnya.

 

Kalapas Ardian Nova menambahkan kedua pelaku tersebut mengaku tidak tahu, jika Al-Qur’an yang dibawa mereka berisi sabu-sabu karena hanya dititipi keponakan lain yang merupakan lulusan pesantren.

BACA JUGA:Fakta Perampokan Hingga Menewaskan Bos Sawit di Banyuasin, Sempat Terima Tamu, Tinggalkan Jejak 2 Cangkir Kopi

“Pengakuannya cuma menerima titipan pada Kamis (18/5) di Terminal Purboyo Madiun dan rencananya mau dikirimkan ke MAT hari itu juga,” katanya.

 

Namun, pada Kamis pekan lalu Lapas Pemuda Madiun tutup lantaran ada Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, lalu PWG bersama JS kembali pada hari ini. 

 

“Kami sudah menghubungi pihak kepolisian menyerahkan kedua pelaku beserta barang bukti narkoba yang diselundupkan dalam Al-Qur’an tersebut,” pungkas pria asal Surakarta itu. (mcr12/jpnn)

Sumber: